Empat Tahun di Liga 2, Saatnya Persita Bahagiakan Masyarakat Tangerang

Bogor - Persita Tangerang sudah empat tahun berhabitat di kasta kedua liga sepakbola Indonesia. Pendekar Cisadane bertekad untuk mewujudkan masyarakat Tangerang.

Persita akan menghadapi Kalteng Putra di perebutan tempat ketiga Liga 2 2018. Laga tersebut digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (4/12/2018).

Pertandingan itu diprediksi bakal bergulir sengit. Kedua tim sekaligus akan berebut tiket promosi ke Liga 1. Dua aslot lain sudah menjadi milik Semen Padang dan PSS Sleman, yang akan bertanding di final.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semangat lain diboyong Persija untuk bisa kembali ke Liga 1. Mereka berhasrat menandai kembali ke Liga 1 dengan bermain di hadapan publiknya sendiri.

Ya, sudah delapan tahun Persita menjadi tim musafir. Egy Melgiansyah dkk tidak dapat memakai Stadion Benteng, Tangerang. Venue berkapasitas 25.000 penonton itu dinilai tidak layak untuk menjadi kandang klub Liga Indonesia.

Akibatnya, Persita berpindah-pindah kandang. Di antaranya pernah memakai Stadion Singaperbangsa, Karawang, Stadion Siliwangi, Bandung, dan Stadion Krakatau Steel, Cilegon.

Kini, Persita bisa kembali ke Tangerang. Mereka dapat menggunakan Stadion Benteng Taruna, yang baru kelar direnovasi.

"Di sepak bola bukan matematika. Intinya, semua pelatih menginginkan timnya lolos, tapi kenyataan berbeda. Betul Persita sudah empat tahun di Liga 2, tahun ini Persita punya kandang sendiri," ujar pelatih Persita, Wiganda Saputra pada konferensi pers sebelum pertandingan di Hotel Lor In, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (3/12/18).

"Delapan tahun Persita jadi musafir. Mungkin tahun ini yang betul-betul keinginan masyarakat Kabupaten Tangerang, ingin Persita lolos ke Liga 1 agar atmosfir Kabupaten Tangerang kembali."

"Besok saya dan Kas Hartadi (pelatih Kalteng Putra), tim yang paling siap segala-galanya, baik mental, teknik, materi, mudah-mudahan tim yang paling siap akan lolos," kata Wiganda menambahkan.