Pelemparan Kulit Pisang ke Aubameyang Coreng Muka Premier League

Jakarta - Derby London utara diwarnai insiden pelecehan rasial terhadap penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang. Kasus ini tak cuma mencoreng Tottenham Hotspur.

Sejumlah fans ditahan pihak kepolisian menyusul derby London utara antara Arsenal dengan Tottenham Hotspur di Emirates Stadium, Minggu (2/12/2018) malam WIB. Salah satu di antaranya merupakan tersangka pelaku pelemparan kulit pisang terhadap Aubameyang.

Baca juga: Lempar Kulit Pisang ke Aubameyang, Fans Tottenham Ditangkap

Aubameyang menjadi pahlawan kemenangan The Gunners dengan dua golnya, di mana laga berakhir 4-2. Insiden pelemparan kulit pisang sendiri terjadi saat Aubameyang merayakan gol pertamanya.

Tottenham telah menyatakan mengutuk tindakan tersebut dan mengancam pelaku pelemparan dengan larangan menonton. Sementara itu, FA (Asosiasi Sepakbola Inggris) tengah menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Tanpa Banyak Sorotan, Aubameyang Sudah Jadi Top Skorer Liga Inggris

Kejadian ini disebut tak cuma mencoreng muka Tottenham sebagai klub yang didukung si pelaku, melainkan juga sepakbola Inggris secara keseluruhan. Inggris yang mengklaim sebagai rumahnya sepakbola dan punya salah satu kompetisi terbaik di dunia masih punya aksi pelecehan rasial.

"Saya sudah pernah tampil melawan Spurs dan banyak mengalami pelecehan, tapi tak pernah rasial. Sekarang Spurs harus menangani ini karena sejumlah orang bodoh sudah melakukan tindakan itu," ungkap mantan penyerang Arsenal Ian Wright.

"Itu tak cuma mempermalukan Spurs, tapi juga Premier League karena insiden ini sudah menyebar ke seluruh dunia. Sangat disayangkan untuk dilihat," ujar Wright seperti dilansir BBC.
(raw/nds)