Emery yang baru menjabat sebagai manajer Arsenal di musim ini sudah berhasil memimpin tim merangkai laju meyakinkan. Meski mengawali musim dengan dua kekalahan beruntun dari Manchester City dan Chelsea, Arsenal selanjutnya tanpa kekalahan di 19 pertandingan seluruh ajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus di Premier League, Mesut Oezil dkk. memetik sembilan kemenangan dan tiga hasil imbang dari 14 laga. Alhasil, kini Arsenal bersaing di empat besar dengan 30 poin dari 14 pekan.
Arsenal berjarak delapan poin dari Manchester City di puncak, enam poin dari Liverpool di posisi dua, dan satu poin saja dari Chelsea di tempat ketiga.
Sementara itu, Manchester United yang akan jadi lawan Arsenal di Old Trafford, Kamis (6/12/2018) dinihari WIB dalam laju berbeda. MU tercecer di posisi tujuh dengan 22 poin, baru mengoleksi enam kemenangan dari 14 pekan.
'Setan Merah' sudah tanpa kemenangan di tiga pertandingan terakhir, dua kali berimbang dan sekali kalah. Posisi ini membuat Jose Mourinho dikritik.
Eks penyerang Newcastle United Alan Shearer menilai Mourinho gagal memaksimalkan skuat yang dipunyainya, kontras dengan Unai Emery di Arsenal. Emery dalam waktu beberapa bulan saja, sudah bisa mengoptimalkan pemain-pemain yang ada.
"Kontras dengan cara bermain Arsenal, United saat ini tak sedikitpun dekat dengan level yang bisa dan seharusnya mereka capai. Terlepas dari, mungkin, David de Gea dan Luke Shaw, Anda tak bisa bilang satupun pemain tampil sesuai potensi maksimal mereka," ungkap Shearer di BBC.
"Dibandingkan itu, para pemain Arsenal seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Lucas Torreira yang penuh kepercayaan diri, ada di puncak performa dan membantu tim meraih hasil-hasil. Sama seperti Emery layak mendapatkan pujian karena memaksimalkan skuatnya, Mourinho harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi di United."
"Tugas manajer untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya dan pada saat ini, tak mungkin Mourinho melakukannya. Tak semua yang dilakukan Mourinho musim ini salah, tapi dia dikritik karena posisi United sekarang dan karena para pemainnya tak bermain di level maksimal," imbuhnya.
Simak Juga 'Gaya Mourinho Menangani Pemain Dianggap Kuno':