.webp)
Rochy Putiray adalah legenda sepakbola Indonesia. Arseto Solo, Persija Jakarta, PSM Makassar, Persijatim Solo, PSPS Pekanbaru, dan PSS Sleman adalah klub-klub di Indonesia yang pernah diperkuat.
Sejak sudah pensiun menjadi pesepakbola, Rochy selalu vokal dalam menyikapi karut marut sepakbola Indonesia. Salah satunya adalah soal match fixing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teranyar, dalam salah satu acara di channel YouTube, Rochy menyebut bahwa juara Liga 1 2018 sudah diatur. Dalam hal ini pria yang pernah main di Liga Hong Kong itu beranggap Persija Jakarta bakal juara dan Persib Bandung yang punya kekuatan oke sejak awal terus digembosi.
Bambang Pamungkas selaku pemain Persija dan pemain ternama di Indonesia berkomentar atas pernyataan Rochy. Pria yang akrab disapa Bepe itu menilai apa yang dikatakan Rochy adalah momentum PSSI dan pemerintah untuk mengelola sepakbola jadi lebih baik dengan pernyataan yang sudah terlontar.
"Beberapa waktu lalu Kaka Nyong (begitu saya biasa memanggilnya) menyampaikan pendapat, jika "(selama ini) Juara liga Indonesia sudah diatur". Semua orang pun kaget, hmmm tidak semua orang sih....," tulis Bambang lewat akun Twitter @bepe20.
"Di mata saya Kaka Nyong adalah pemain yang cukup memiliki integritas. Oleh karena itu, saya yakin jika dia memiliki dasar yg kuat dalam menyampaikan pendapatnya," sambungnya.
"Reaksi kita seharusnya adalah menjadikan pendapat tersebut sebagai sebuah fakta baru, untuk mendorong segera terbentuknya sebuah tim khusus, guna mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi (selama ini) di sepakbola kita. Bukan malah memojokkan yang bersangkutan."
"Apakah benar sejak Ligina 1 (bahkan mungkin sebelumnya) gelar juara liga Indonesia bisa dipesan? integritas sepakbola kita dipertaruhkan. Ayo PSSI, ayo pemerintah ini momentum. Jangan lewatkan begitu saja. Rasanya kita semua sepakat, bahwa sepakbola Indonesia harus dikelola, dan berjalan ke arah yg lebih baik," seru Bepe.
Baca juga: Irfan Jaya Jagokan PSM Makassar Juara Liga 1 |
(ran/mrp)
