Tim besutan Syafrianto Rusli itu kembali ke Padang, Rabu (5/12/2018) siang usai menjalani laga final melawan PSS Sleman di Stadion Pakansari Cibinong, Jawa Barat sehari sebelumnya.
"Tim tidak punya banyak waktu untuk beristirahat, karena jadwal Piala Indonesia 2018 sudah menunggu," kata Manager Semen Padang FC, Wien Benardino, kepada detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan digelar Jumat, 7 Desember di Stadion Lipat Kain Riau. Pertandingan babak 64 besar itu menggunakan sistem gugur.
Tim yang menang dalam pertandingan nanti langsung melangkah ke babak selanjutnya. Hal sebaliknya terjadi bagi tim yang kalah.
Nabil FC menjadi tuan rumah, karena dalam regulasi Piala Indonesia 2018, tim yang kastanya lebih rendah bertindak sebagai tuan rumah bila bentrok dengan tim kasta diatas.
Nabil FC sendiri berada di kasta liga 3. Sedangkan Semen Padang FC bermain di kasta lebih tinggi yakni Liga 2, dan sudah memastikan diri lolos ke Liga 1 musim depan.
Di atas kertas, Nabil FC bukanlah lawan sepadan anak-anak "Bukit Karang Putih". Namun, Hengki Ardiles dkk pantas waspada, karena semua tim bisa menjadi ancaman.