Pada Jumat (7/12), L'Equipe yang merupakan surat kabar terkemuka di Prancis itu mempublikasikan laporan yang mengklaim bahwa PSG tengah mempertimbangkan untuk melepas salah satu dari dua aset besarnya, Neymar dan Kylian Mbappe. Kabarnya, PSG siap menjual demi menghindari hukuman UEFA terkait Financial Fair Play.
Seperti diketahui, PSG mengeluarkan dana mencapai 222 juta euro untuk mendatangkan Neymar dari Barcelona pada musim panas 2017. Sedangkan untuk Mbappe, PSG harus menebus 180 juta euro untuk mempermanenkan status si pemain pada awal musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Neymar ke Premier League, Kenapa Tidak? |
PSG lantas merilis pernyataan yang membantah dengan keras laporan tersebut. Raksasa Ligue 1 itu juga mengecam L'Equipe.
"Dalam artikel yang dipublikasikan Jumat malam di situsnya, L'Equipe (surat kabar Prancis) berani bilang 'PSG siap kehilangan Kylian Mbappe dan Neymar untuk menghindari sanksi (FFP)'," PSG menulis dalam pernyataannya seperti dikutip FourFourTwo.
"Tak cuma membantah informasi yang salah, konyol, dan cuma ingin menciptakan hubungan yang sulit antara klub dan media ini, PSG bertanya-tanya, sekali lagi, tentang tujuan utama L'Equipe dan pemikiran mendasarnya soal suntingan membuat PSG khawatir."
"Ada banyak contoh dari berita semacam ini yang ingin mendatangkan atmosfer buruk ke klub. Yang terakhir, Rabu lalu, laga melawan Strasbourg, dengan halaman depan yang menulis seolah ada 'masalah Cavani'."
"Mengingat banyaknya halaman depan yang melibatkan PSG di surat kabar harian ini, bukti ketenaran klub, PSG bertanya kepada diri sendiri soal perilaku skizofrenia dari L'Equipe dan hierarkinya."