City Kini Tahu Ada Lubang yang Harus Ditambal

City Kini Tahu Ada Lubang yang Harus Ditambal

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 09 Des 2018 09:59 WIB
Manchester City kalah 0-2 dari Chelsea di Stamford Bridge. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Jakarta - Sebelum dibungkam Chelsea, Manchester City begitu tangguh. Kekalahan di Stamford Bridge mengungkap celah-celah perbaikan yang ada.

City bertandang ke Stamford Bridge, Minggu (9/12/2018) dengan catatan tanpa kekalahan di 15 pertandingan Premier League beruntun. The Citizens memetik 13 kemenangan dan dua kali berimbang.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi tren positif itu pada akhirnya terhenti. Gol dari N'Golo Kante dan David Luiz memastikan Chelsea menang 2-0 dan menyetop laju impresif anak-anak asuh Pep Guardiola.

City bukannya bermain buruk. Mereka mendominasi, seperti gaya bermain biasanya, dengan penguasaan bola sebesar 61% dan melepas 14 tembakan di mana empat mengarah ke gawang.

Tapi Chelsea tampil lebih efisien. Dari hanya delapan percobaan, lima menemui sasaran dan berbuah dua gol.




Bek City John Stones menilai timnya sudah tampil baik, namun Chelsea menemukan celah untuk mendapatkan gol. Hasil ini disebutnya memang sulit diterima, tapi justru jadi momentum untuk perbaikan City ke depannya.

"Untuk datang ke sini dan bermain sebagaimana yang kami tunjukkan, terlepas dari skornya, tidaklah mudah. Kami sebelumnya adalah pemuncak klasemen menuju laga ini dan semua orang ingin posisi itu," ungkap Stones di situs resmi klub.




"Sekarang kami punya sesuatu untuk ditinjau kembali dan kami akan mengambil semua pelajaran dari sana. Tak pernah mudah memang untuk mencerna kekalahan setelah pertandingan, tapi inilah realita keras dari liga ini. Bisa berada di mana kami ada saat ini, kami harus bangga," tandasnya.

City kini ada di posisi dua klasemen dengan 41 poin dari 16 pertandingan, tertinggal satu poin dari Liverpool yang kini satu-satunya tim belum terkalahkan. Sementara Chelsea di urutan empat dengan 34 poin. (raw/mrp)

Hide Ads