Klopp Anti Main Mind Games

Jakarta - Juergen Klopp bisa saja memanfaatkan performa Mohamed Salah untuk melakukan mind games lawan Napoli. Tapi Klopp bukan tipe pelatih seperti itu.

Liverpool akan menjamu Napoli di Anfield, Rabu (12/12/2018) dinihari WIB. Ini merupakan laga hidup-mati untuk 'Si Merah' yang dalam posisi terjepit untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Siapa Rebut Empat Tiket Terakhir Babak 16 Besar Liga Champions?

Skuat besutan Juergen Klopp kini berada di posisi tiga dengan enam poin dari lima laga, tertinggal tiga poin dari Napoli dan dua poin dari Paris Saint-Germain. Untuk lolos, Liverpool wajib menang atas Napoli, dengan skor 1-0, atau dengan selisih dua gol atau lebih.

Butuh kemenangan, Liverpool punya bekal bagus usai menang telak 4-0 atas Bournemouth di akhir pekan. Dalam laga itu, Salah mencetak hat-trick, yang mana jadi gol ke-10 di 16 penampilan liga.

Di seluruh ajang, penyerang internasional Mesir itu kini mengoleksi 12 gol dari 22 pertandingan, plus lima assist. Salah pun pantas jadi sosok paling diwaspadai Napoli di Anfield nanti.

Baca juga: Permutasi Matchday 6 Liga Champions

Namun Klopp tak mau membawa-bawa performa Salah, khususnya di akhir pekan kemarin, untuk ke pertandingan nanti. Baginya mind games semacam itu tak berefek besar.

"Itu semua kan cuma permainan pikiran yang kecil. (Pelatih Napoli - Carlo) Ancelotti tak memainkannya, saya tak memainkannya. Tidak ada yang benar-benar memainkannya," ungkap Klopp dikutip Guardian.

"Kami tidak bilang 'Oh tidak, lihatlah Mo, dia akan mendepak kalian dari stadion' atau apapun itu. Ini adalah sepakbola dan kami benar-benar harus melakukan banyak hal yang benar untuk membawanya ke situasi di mana dia bisa bikin gol," tandasnya.

(raw/nds)