.webp)
Sterling mendapatkan tindakan rasisme dari para pendukung Chelsea saat timnnya Manchester City takluk 0-2 di Stamford Bridge, Minggu (9/10/2018). Dalam laga tersebut para pendukung The Blues tertangkap kamera menyoraki Sterling yang tengah mengambil bola yang keluar lapangan.
Terkait insiden ini, pihak Chelsea dan kepolisian dikabarkan tengah melalukan penyelidikan untuk mengindentifikasi siapakah pelakunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PFA mengutuk dengan keras tindakan rasisme yang menimpa anggota kami. Kami mendorong semua klub untuk mengambil tindakan tegas kepada para penggemar yang terbukti bersalah melakukan tindakan rasisme," bunyi pernyataan itu dilansir Sky Sports.
Baca juga: Sane: Sterling, Kamu Luar Biasa |
"Selama dua minggu terakhir, kami telah melihat dua dugaan rasisme yang terjadi di Liga Premier Inggris. Kami menekankan kepada semua klub pentingnya menangani insiden ini dengan tegas. Ini tidak dapat diterima bagaimana anggota kami menemukan dirinya menjadi korban rasisme hanya karena tampil profesional membela tim mereka."
Pihak PFA yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesetaraan dan Keberagaman, Simon Pound, menegaskan bahwa mereka akan terus mendampingi Sterling terkait kasus ini.
"Sepakbola adalah cerminan masyarakat dan insiden seperti ini menjadi sorotan dari iklim politik kami saat ini," tutur Simon Pound dilansir dari Sky Sports.
"Raheem telah membuat sikap dengan berbicara dan kami akan berada di sampingnya untuk melawan diskriminasi yang ia utarakan. Kita semua memiliki bagian untuk bermain dalam mengatasi rasisme dan diskriminasi dan
"PFA dalam tugasnya dengan tegas siap menantang dan menangani masalah-masalah kesetaraan yang dialami oleh para pemain," tuturnya menambahkan.
Baca juga: City Perpanjang Kontrak Sterling Hingga 2023 |
