Juventus kalah 1-2 dari Young Boys dalam pertandingan terakhir fase grup di Stade de Suisse, Kamis (13/12/2018) dinihari WIB. Gawang Bianconeri dua kali dirobek oleh Guillaume Hoarau dan cuma bisa membalas satu kali lewat Paulo Dybala.
Kekalahan ini tak berarti apa-apa untuk Juventus. Mereka tetap melangkah ke 16 besar, bahkan dengan status juara Grup H. Hasil itu didapat karena Manchester United di saat bersamaan kalah dari Valencia dengan skor yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juve sebetulnya mampu melepas 25 tembakan dengan tujuh yang mengarah ke gawang. Dari jumlah itu, Ronaldo menjadi yang terbanyak dengan melepas enam tembakan, namun cuma satu yang mengarah ke gawang.
Ronaldo baru mencetak satu gol sepanjang Liga Champions musim ini. Gol itu dia lesakkan saat Juve kalah 1-2 dari MU.
Pria asal Portugal itu tak cemas meski cuma mencetak satu gol di fase grup. Ronaldo justru menilai bahwa masa-masa indah dari Liga Champions akan segera datang, yakni fase knock-out.
Baca juga: Buffon: Juventus Memang Tim Terkuat Eropa |
Ronaldo pernah mengalami seret gol di fase grup pada Liga Champions 2016/2017 bersama Real Madrid. Dia cuma bikin dua gol, namun mengamuk di babak knock-out dengan membuat 10 gol. Ronaldo bahkan keluar sebagai peraih gelar top skor dengan 12 gol, menyalip Lionel Messi yang punya 11 gol. Di saat bersamaan, Madrid menjadi juaranya.
"Sekarang bagian indah dari Liga Champions dimulai dan saya yakin kami akan sepenuhnya siap untuk itu," kata Ronaldo seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
"Saya tenang, karena saya tahu potensi tim ini dan potensi saya. Hari ini saya bisa mencetak beberapa gol dengan mudah, tetapi ini adalah sepakbola, kami hanya harus mulai fokus pada pertandingan berikutnya," tegasnya.
(ran/mrp)