Liverpool Oke, tapi Hantu Sulit Menang atas MU Masih Gentayangan

Jakarta - Liverpool boleh saja sedang melaju oke di Premier League. Tapi menghadapi Manchester United, ada hantu sulit menang yang masih gentayangan.

Liverpool menjamu MU di Anfield, Minggu (16/12/2018) malam WIB dalam laga pekan ke-17 Premier League. Duel ini sarat gengsi, karena mempertemukan dua tim tersukses di Inggris.

Baca juga: Duel Klasik Liverpool vs MU di Anfield

MU merupakan tim dengan titel liga terbanyak yakni 20 trofi, sementara Liverpool menyusul dengan 18 gelar. Namun lepas dari hitung-hitungan itu, Liverpool musim ini di atas angin.

Anak-anak asuh Juergen Klopp tengah memimpin klasemen berbekal 42 poin, hasil tak terkalahkan di 16 pekan sejauh ini. Liverpool memetik 13 kemenangan dan tiga kali imbang.

Sementara MU tertinggal jauh. Berada di posisi enam, 'Setan Merah' mengoleksi 26 poin yang mana 16 poin lebih sedikit dari Liverpool. Itu adalah hasil dari tujuh kali menang dan lima kali imbang, di mana empat lainnya berakhir kalah.

Baca juga: Trio Firmansah Mejan di Hadapan Manchester United

Meski demikian, Liverpool bukan berarti bakal menang mudah atas MU di pertandingan kali ini. Catatan menunjukkan bahwa mereka sedang sulit menang, tepatnya di delapan pertemuan terakhir di Premier League melawan MU.

Bagi Liverpool, ini jadi momen penting untuk menegaskan bahwa mereka adalah kandidat juara dan setingkat di atas MU.

Data dan fakta laga Liverpool vs MU seperti dilansir Onefootball

- Ini adalah pertemuan ke-201 antara Liverpool dan MU di semua kompetisi. Liverpool mencatatkan 65 kemenangan sementara MU 80 kali menang (55 imbang).

- MU mengincar kemenangan beruntun melawan Liverpool untuk kali pertama sejak Januari 2016, ketika mereka menang empat kali beruntun.

- Liverpool tanpa kemenangan di delapan partai Premier League melawan MU (3 imbang, 5 imbang). Mereka belum pernah merangkai laju tanpa kemenangan lebih panjang atas MU di liga sejak April 1988 (12 laga).

- Dua pertemuan terakhir tim ini di Anfield berakhir imbang 0-0. Hanya sekali pertemuan dua tim ini menghasilkan tiga laga imbang beruntun di Anfield pada semua kompetisi, yakni pada Januari 1921 silam.

- Selisih poin MU dengan Liverpool saat ini adalah yang terjauh dalam periode sebelum Natal, sejak terakhir kali tercatat pada malam Natal 1990 di mana kala itu selisihnya 16 poin.

- Bagi Liverpool ini adalah keunggulan terbesar atas MU, jelang duel langsung dengan sang rival, sejak Maret 1990 (21 poin).

- Liverpool saat ini sudah menyamai catatan laju tak terkalahkan terbaiknya di Premier League yakni 17 laga. Laju terbaik mereka sebelumnya di divisi teratas adalah 23 laga yang terangkai antara Maret-November 1990.

- Liverpool belum kebobolan lebih dari satu gol dalam masing-masing dari 19 pertandingan Premier League terakhir mereka, dengan total kemasukan tujuh gol. Ini laju terbaik mereka sejak catatan serupa dalam 38 pertandingan di periode April 1978-1979.

- MU sudah kebobolan 26 gol dalam 16 laga Premier League musim ini, hanya dua lebih sedikit dari total kebobolan mereka di musim 2017/2018.

- Jose Mourinho sudah memenangi 50% pertandingan tandang Premier League ke Anfield (4 dari 8). Ini catatan terbaik di antara manajer-manajer yang sudah melakoni lima pertandingan lebih di markas Liverpool tersebut.

- Trio Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane belum berhasil mencetak gol atau membikin assist di laga Premier League melawan Manchester United, dengan total 855 menit dimainkan.

- Juan Mata sudah terlibat dalam tujuh gol Premier League melawan Liverpool, dengan tiga gol dan empat assist. Hanya melawan Newcastle, Mata punya catatan lebih bagus di kompetisi ini (8 gol).

- Tak hanya berada di puncak daftar top skorer di Premier League dengan 10 gol, Mohamed Salah juga mencatatkan lebih banyak gol pembuka (7 gol) dan gol penentu kemenangan (6 gol) dalam periode ini. (raw/din)