Dalam acara Mata Najwa di Trans 7, Rabu (19/12/2018) malam WIB, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Tito Karnavian, bilang sudah membentuk satgas untuk menyelidiki pengaturan skor di Liga Indonesia.
Ada beberapa whistle blower, hingga memicu pihak kepolisian untuk bergerak. Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, salah satunya. Pada Mata Najwa sebelumnya ada juga manajer Madura FC, Januar Herwanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah yang diambil oleh pihak kepolisian dengan membentuk satgas sudah diapresiasi oleh Menpora Imam Nahrawi.
"Pak Kapolri sudah menggaris bawahi, sepakbola bukan hanya prestasi, tapi juga alat pemersatu negeri ini. Pasti kita semua bergembira, tak mudah mendatangkan 10 ribu orang, 50 ribu orang dalam satu tempat, satu tujuan dan tentu di sana akan menggerakan banyak hal. Pak Kapolri sudah baik sekali menyampaikan itu," kata Imam.
"Ujung dari semua kalau ada penanganan, maka kompetisi akan lebih baik. Ini langkah yang luar biasa dari Pak Kapolri," dia menegaskan.
(cas/raw)