Inter mengalami paceklik gelar cukup lama. Trofi terakhir yang berhasil diangkat adalah Coppa Italia pada musim 2010-2011. Saat ini puasa tersebut belum bisa disudahi, tapi tahun 2018 menunjukkan banyak kemajuan signifikan buat mereka. Terutama setelah diakuisisi oleh Keluarga Zhang.
Untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir, Inter berhasil lolos ke Liga Champions musim ini. Walau Tim Biru Hitam baru saja gugur dari fase grup dan melanjutkan kiprah ke Liga Europa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berkembang di pelbagai aspek dibandingkan lima tahun lalu. Kami harus melanjutkan ini sebagai tim dan klub. Kami bisa menghancurkan semuanya di dalam dan luar lapangan. Targetnya (Inter) harus kembali membicarakan trofi dan menargetkan juara," ujar Zhang dilansir Football Italia.
"Kami melewati 2018 yang hebat dan ada beberapa momen spesial untuk Inter, seperti kembali ke Liga Champions -terima kasih atas gol Matias Vecino-, yang tentu diingat semua orang. Kami kembali kompetitif melawan beberapa tim terbaik dunia dan dibandingkan empat lima tahun lalu, kami jelas memperlihatkan grafik menanjak," lanjut dia.
Sosok yang masih berusia 26 tahun itu yakin Inter akan kembali meraih trofi dalam waktu dekat.
"Saya pikir kami juga tak tersentuh pada beberapa laga dan banyak pemain yang sekarang ingin bergabung dengan kami. Mereka takut kepada kami. Sebagai klub dan tim, kami punya segalanya untuk memenangi titel. Ini bukan arogan, tapi percaya diri dan optimistis," katanya.
"Kami mencoba mengalahkan semuanya di dalam dan luar lapangan. Setelah menunggu beberapa tahun, kami akhirnya punya peluang memenangi sesuatu," tambah Zhang.
Simak Juga 'Panenka Icardi yang Menangkan Inter':
(din/yna)