Higuain baru mengemas tujuh gol dan tiga assist dalam 17 penampilan untuk Milan sejak dipinjamkan dari Juventus pada musim panas. Namun demikian, sejak membobol gawang Sampdoria pada akhir Oktober lalu Higuain belum lagi mencatatkan namanya di papan skor alias dalam tujuh pertandingan.
Milan cuma dua kali menang dalam delapan pertandingan terakhir di semua ajang, bahkan gagal memenangi tiga pertandingan terakhirnya. Pada prosesnya, Higuain tidak bisa berbuat banyak untuk menghindarkan Milan tereliminasi di fase grup Liga Europa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Mandulnya Milan Bukan Cuma Salah Striker' |
Paceklik gol itu menciptakan spekulasi bahwa Milan berniat mengembalikan Higuain ke Juventus lebih cepat, meskipun rumornya dibantah. Crespo memberi pembelaan terkait performa Higuain, yang menurutnya kurang mendapatkan dukungan dari rekan-rekan setimnya di atas lapangan.
"Mengkritik kualitas Pipita itu sebuah penistaan," sembur Crespo kepada Gazzetta dello Sport. "Anda tidak bisa seperti it, tidak bisa. Dia selalu mencetak gol di klub manapun, Anda juga akan melihatnya di Milan."
"Sudah pasti rekan-rekan setim dia mesti membantunya. Saya tidak pernah melihat seorang strikat yang mencetak banyak gol tanpa memperoleh kesempatan untuk melakukannya."
"Apa yang bisa saya katakan adalah Higuain pernah bermain untuk Real Madrid, Napoli, dan Juventus. Dia berpengalaman di level internasional dan tidak secara tiba-tiba menjadi seorang pemain yang buruk," sambung Crespo.
"Dia mesti dirangsang, bagaimanapun caranya. Dia harus menemukan kembali kegembiraan yang menjadi bahan bakar setiap striker di kotak penalti. Jangan mengkritik dia, dukung dia, dan hal seperti itu akan membawa banyak hal positif. Saya jamin," cetus eks pemain yang pernah memperkuat Inter Milan, Milan, dan Chelsea itu. (rin/mrp)