Masalah Milan Bukan Sekadar Puasa Gol

Masalah Milan Bukan Sekadar Puasa Gol

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Minggu, 23 Des 2018 16:53 WIB
AC Milan puasa gol dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga Italia (Foto: Getty Images/Getty Images)
Jakarta - Paceklik gol AC Milan berlanjut saat dikalahkan Fiorentina. Masalah di lini depan Milan bukan 'cuma' soal aliran gol yang macet.

Milan tumbang saat menjamu Fiorentina di giornata 17 Liga Italia, Sabtu (22/12) malam WIB. Rossoneri kalah 0-1 dari tim tamu.

Hasil itu meninggalkan catatan buruk untuk Milan. Untuk pertama kalinya sejak November 2001, Milan tidak mencetak gol di tiga pertandingan Liga Italia secara beruntun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dikalahkan Fiorentina, Milan bermain imbang 0-0 dengan Bologna dan Torino. Gol terakhir yang dibuat Milan adalah penalti Franck Kessie saat mengalahkan Parma 2-1 pada 2 Desember.


Meski demikian, masalah Milan bukan sekadar perkara mencetak gol. Jika melihat enam pertandingan terakhir di Liga Italia, dicatat oleh Football Italia, Milan menghasilkan tiga gol. Namun cuma satu yang berasal dari open play.

Itu adalah gol Patrick Cutrone dalam pertandingan melawan Parma. Dua gol lainnya merupakan penalti Kessie dan gol bunuh diri Wallace saat Milan imbang 1-1 di markas Lazio pada 25 November.

Performa para pemain di lini depan memang pantas membuat Milan khawatir. Gonzalo Higuain, yang sempat menjalani hukuman larangan bertanding sebanyak dua laga, sudah enam pertandingan beruntun tidak mencetak gol.

Gol terakhir striker Argentina itu adalah ke gawang Sampdoria pada 28 Oktober, nyaris dua bulan lalu. Sampai saat ini Higuain baru mencetak lima gol di Liga Italia.

Rekan Higuain di lini depan, Suso, juga tak bertaji. Baru bikin empat gol, Suso sudah tidak membobol gawang lawan dalam tujuh penampilan terakhirnya di Liga Italia.

"Statistik mengatakan Milan sedang krisis. Kami benar-benar sulit memberikan masalah bagi musuh dalam tiga pekan terakhir. Cukup adil jika berkata kami juga tidak pernah tenang di laga-laga sebelumnya. Sekarang kami harus mencari kedamaian dan tidak menyalahkan siapapun," kata pelatih Milan Gennaro Gattuso.

(nds/fem)

Hide Ads