Solskjaer Tidak Mau Jadi Si Kuping Tebal di MU

Solskjaer Tidak Mau Jadi Si Kuping Tebal di MU

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 25 Des 2018 16:59 WIB
Ole Gunnar Solskjaer sudah siap dikritik di MU (Craig Brough/REUTERS)
Manchester - Ole Gunnar Solskjaer tahu beratnya menjadi manajer Manchester United. Oleh karenanya, Solskjaer siap kapanpun dikritik jika MU tampil buruk.

Sejak era Sir Alex Ferguson berakhir, MU memang belum bisa kembali bersaing secara konsisten di papan atas. Hal itu sudah membawa korban dengan tiga manajer terakhir kehilangan pekerjaan sebelum kontraknya selesai, yakni David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho.

Selain Moyes, memang Van Gaal dan Mourinho mampu memberikan trofi, tapi hal itu tidak dibarengi dengan permainan menghibur di atas lapangan. Wajar jika fans terus mengeluh dan kerap meminta manajer diganti ketikan penampilan tim sedang menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Contohnya musim ini ketika Mourinho menghadapi berbagai masalah di dalam dan luar lapangan sebelum akhirnya digantikan Solskjaer. Kedatangan Solskjaer begitu disambut sukacita oleh fans yang berharap dia jadi dewa penyelamat Setan Merah.

Hal itu terlihat pada laga pertama ketika MU dibawanya menang 5-1 atas Cardiff City yang merupakan kemenangan terbesar pertama tim sejak laga terakhir Fergie. Tapi, Solskjaer sendiri tak mau terbuai dengan hasil itu.

Pasalnya itu baru laga pertama dan masih banyak laga yang lebih sulit menunggu. Kalau nanti hasil MU kembali jeblok, sudah pasti banyak kritik yang datang termasuk dari mantan pemain klub itu dan Solskjaer sudah siap mendengarnya.

Para mantan pemain MU seperti Paul Scholes, Rio Ferdinand, dan Gary Neville, termasuk figur yang kencang menyerang MU dalam beberapa tahun terakhir.

"Janga khawatir, Gary sudah pasti akan keras mengkritik saya. Saya duduk di sampingnya selama 11 tahun di ruang ganti," ujar Solskjaer seperti dikutip Sky Sports.

"Dia duduk di sebelah saya dan... Anda tahulah Gary!," sambungnya.

"Dia dibayar untuk beropini dan tentu saja dia harus melakukannya. Saya tidak berbeda dengan yang lain, tidak berbeda dengan manajer lain ketika Anda memimpin tim di lapangan. Semua ada tanggung jawabnya."

"Tapi saya tidak bermain untuk mereka. Tugas saya adalah membuat pemain menikmati permainan mereka sendiri," demikian Solskjaer.


(mrp/rin)

Hide Ads