Krisna dijatuhi sanksi larangan bermain sepakbola seumur hidup oleh Komdis PSSI. Dia dinyatakan terbukti ikut menjalankan praktik pengaturan skor untuk membuat timnya, PS Mojokerto Putra kalah.
Pesepakbola berusia 23 tahun itu diyakini asal-asalan saat melakukan tendangan penalti dalam laga melawan Aceh United di babak perempatfinal Liga 2, November lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya sehari setelah sanksi itu dijatuhkan, Krisna terlibat kecelakaan sepeda motor bersama seorang temannya di Yogyakarta pada Minggu (23/12/2018) dinihari WIB. Akibatnya, Krisna menderita cedera kepala yang parah.
Krisna baru saja menjalani operasi dan saat ini masih dirawat di Ruma Sakit Dr. Sardjito, Yogyakarta.
"Saat ini saya belum kepikiran sama sekali ke sanksi Komdis PSSI, saya tidak peduli, saya tidak mau dan tidak ingin tahu. Artinya saya dan keluarga masih fokus kepada kesembuhan Krisna," kata Johan saat dihubungi detikSport, Selasa (25/12/2018).
"Saya dan keluarga percaya bahwa rezeki datang tidak hanya dari sepakbola, artinya kalau sepakbola hanya mendatangkan sesuatu yang tidak baik ya kita tinggalkan, masih ada cara lain untuk mencari rezeki," tandasnya. (rin/mrp)