Tottenham yang Diam-Diam Menghanyutkan

Tottenham yang Diam-Diam Menghanyutkan

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 27 Des 2018 12:08 WIB
Tottenham Hotspur diam-diam sudah ada di peringkat kedua klasemen Premier League (Eddie Keogh/REUTERS)
London - Publik mungkin terlalu sibuk dengan persaingan Liverpool dan Manchester City. Sehingga mereka lupa Tottenham Hotspur tiba-tiba sudah ada di posisi kedua.

Liverpool dan City tak pelak adalah favorit utama juara Premier League musim ini melihat penampilan mereka sejak awal musim. City yang tampil trengginas terus dipepet Liverpool yang tak mau sedikit pun kehilangan jarak dengan rivalnya itu.

Pemandangan itu setidaknya kita bisa lihat sampai pekan ke-15. Namun, puncak klasemen lantas berubah usai kekalahan City dari Chelsea di pekan ke-16 dengan Liverpool naik ke posisi teratas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Tiga pekan setelahnya, Liverpool kukuh di posisi itu dengan unggul tujuh poin dari City yang melorot ke posisi ketiga. Lalu, siapa yang ada di posisi kedua? Tak lain tak bukan, Spurs yang menyelip di antara Liverpool dan City.

Spurs memang sempat dipinggirkan dari persaingan gelar juara setelah mereka ada di posisi kelima pada pekan ke-14 usai kalah dari Arsenal, tepatnya awal Desember ini.

Namun, setelahnya Spurs seperti kesetanan dan menyapu bersih lima laga dengan kemenangan termasuk dua laga terakhir dengan skor besar, 6-2 atas Everton dan 5-0 atas Bournemouth.




Spurs kini gantian yang menguntit Liverpool dengan 45 poin, selisih enam angka dari Liverpool di puncak klasemen. Wajar jika The Lilywhites bisa melonjak seperti ini mengingat mereka tengan on fire lewat torehan 17 gol dan cuma kebobolan tiga gol.

Mereka kini jadi tim tertajam ketiga di Premier League dengan 42 gol, hanya kalah dari City (51 gol) dan Liverpool (43 gol). Dalam diam, tim asuhan Mauricio Pochettino ini menanjak ke posisi dua besar dan mulai membuat mereka disebut-sebut sebagai salah satu kandidat juara.

"Silakan saja fans kami bermimpi sesuka mereka. Tentu saja di dalam klub berbeda," ujar Pochettino di FourFourTwo.

"Sepakbola itu soal bermimpi dan percaya, tapi juga soal menghormati kompetisi serta lawan" sambungnya.

"Liverpool dan Manchester City punya kultur serta sejarah karena mereka meraih banyak hal dalam beberapa tahun terakhir."




Spurs sendiri sempat bertarung dalam perburuan gelar juara di musim 2016 dan 2017, namun keduanya kalah dari Leicester City serta Chelsea.

"Kami ada di sini karena kami pantas mendapatkannya, tapi musim masih panjang dan kami harus pelan-pelan, selalu yakin kalau kami bisa tampil lebih baik lagi. Mimpi itu tidak dilarang tapi di saat bersamaan kami harus mengarahkannya dengan benar," tutup Pochettino.


(mrp/mrp)

Hide Ads