Liga 1 2018: Persija Juara, Persib Dihukum tapi Diringankan

Kaleidoskop 2018

Liga 1 2018: Persija Juara, Persib Dihukum tapi Diringankan

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Kamis, 27 Des 2018 12:58 WIB
Persija jakarta pawai juara Liga 1 2018. (Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta - Liga 1 2018 usai dengan Persija Jakarta keluar sebagai juara. Persib Bandung dihukum setelah tragedi GBLA, namun juga diberi keringanan.

Persija mengunci gelar juara di pekan terakhir Liga 1. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (9/12/2018), Macan Kemayoran mengalahkan Mitra Kukar 2-1.

Sepasang gol Marko Simic di laga itu, dibalas sekali oleh Mitra Kukar lewat Aldino Herdianto. Persija menjadi juara dengan raihan 62 angka di klasemen akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apes bagi PSM Makassar. Lagi-lagi, konsisten di puncak klasemen, Juku Eja terpeleset di pekan-pekan terakhir. Tim besutan Robert Rene Alberts itu pun harus puas menjadi runner-up.


Selain itu data dan fakta menarik lain dicatatkan dari Liga 1 2018.

Berikut kaleidoskop Liga 1 2018:

1. Persija Juara Lagi Setelah 17 Tahun

Persija menjadi juara lagi setelah paceklik selama 17 tahun. Di bawah asuhan pelatih Brasil, Stefano Cugurra Teco, Persija ciamik di pekan-pekan akhir. Mereka menjadi juara setelah hanya empat pekan menguasai posisi paling atas di papan klasemen.

2. Tragedi GBLA

Pemakaman Haringga Sirla, suporter yang tewas di Stadion GBLA. Pemakaman Haringga Sirla, suporter yang tewas di Stadion GBLA. (Azizah/detikSport)

Seorang suporter, Haringga Sirla (23), tewas di area parkir gerbang biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Minggu (23/9), pukul 13.00 WIB. Kepalanya luka parah setelah dikeroyok oleh sejumlah Bobotoh.

Peristiwa tragis itu terjadi menjelang pertandingan antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta di Stadion GBLA. Persija datang dengan kendaraan rantis dan dikawal polisi.

Dalam prosesnya, kasus itu ditangani kepolisian.

3. Hukuman Persib Diringankan

Akibat persitiwa berdarah di Stadion GBLA itu, Persib mendapatkan hukuman, selain personal yang terlibat. Perisb harus menjalani laga usiran hingga akhir kompetisi 2018 dan tak bisa ditonton Bobotoh.

Persib bisa kembali lagi bermain di Bandung kemudian, namun tetap tanpa penonton setelah memasuki musim 2019.

Tapi, hukuman itu diringankan PSSI. Komite Banding (Komding) PSSI mengabulkan permohonan banding dari Persib Bandung yang tertuang dalam surat bernomor 07/KEP/KB/LIGA1/XI/2018 tentang Hukuman Terhadap Persib yang diumumkan tanggal 18 November 2018.

Komite Banding PSSI mengubah keputusan Komdis dengan mengizinkan Persib menggelar pertandingan dengan penonton, tetapi tanpa atribut pada setengah musim pertama kompetisi 2019.

4. PSM Makassar Terpeleset Lagi

Kekecewaan suporter PSM Makassar setelah timnya gagal juara. Kekecewaan suporter PSM Makassar setelah timnya gagal juara. (Rifkianto Nugroho/detikSport)


PSM Makassar cuma lima kali meninggalkan empat besar di Liga 1 2018. Bahkan, mereka konsisten berada di urutan dua besar sejak pekan ke-23, dengan enam kali menempati puncak.

Tapi, PSM justru kehilangan posisi puncak di dua pekan terakhir. Persaingan ketat dengan Persija Jakarta membaut PSM kehilangan posisi puncak di pekan ke-33 usai diimbangi Bhayangkara FC. Di laga terakhir, kemenangan 5-1 atas PSMS Medan tak berarti.

PSM harus puas menjadi runner-up setelah Persija menang atas Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

5. Bersama Djanur, Persebaya Melompat ke Papan Atas

Persebaya Surabaya berhasil finis di posisi kelima Liga 1 2018. Keputusan untuk melepas Angel Alfredo Vera dan merekrut Djajang Nurdjaman tepat.

Bersama Djajang, yang diikat sejak 5 September, Persebaya melompat ke papan atas dari peringkat ke-14. Bersama Djanur, Persebaya menuai tujuh kemenangan, satu kali seri dan lima kali kalah dari 13 laga yang dilakoni.

6. Ulah Yuli Sumpil Intimidasi Pemain Persebaya

[Gambas:Youtube]

Dirigen Aremania, Yuli Sumpil, mengintimidasi Persebaya Surabaya saat melawat ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018). Dia melempari pemain pemain Persebaya dengan uang.

Dia membela diri dengan menyebut aksi buang uang itu karena Persebaya belum membayar gaji pemain. Oleh Komisi Disiplin PSSI, dia dijatuhi sanksi larangan masuk stadion di Indonesia seumur hidup.

7. Kontrak Aneh Widodo C. Putro

Widodo C. memutuskan mundur dari jabatan sebagai pelatoh Bali Uniited pada mundur dari kursi kepelatihan Bali United pada Kamis (29/11/18). Anehnya, itu menjelang dua pertandingan akhir Liga 1 2018.

"Jadi ini adalah keputusan dari kita sama-sama karena ada kontrak dari 2017 sudah ada klausul di mana 3 kali kalah berturut-turut putus hubungan, putus kerja sama," kata Widodo di Gelora Tri Sakti.

Tiga kekalahan Bali United secara beruntun didapatkan dari Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.


8. Suporter Sriwijaya FC Ngamuk dan Rusak Tribune Penonton

Tribune di Stadion Jakabaring dirusak suporter.  Tribune di Stadion Jakabaring dirusak suporter. (Raja Adil Siregar/detikSport)


Suporter Sriwijaya FC rusuh dan merusak kursi di tribune penonton di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (21/7/2018). Saat itu, Laskar Wong Kito tengah menjamu Arema FC.

Suporter kecewa dengan manajemen klub yang tak serius mengelola tim. Mereka membiarkan sejumlah pemain inti meninggalkan klub.

Peristiwa itu kian menjadi sorotan karena Stadion Jakabaring akan digunakan untuk Asian Games 2018. Di laga itu, Sriwijaya FC kalah 0-3.

9. Sengketa Gonzales, PSS Sleman, dan Madura United

Cristian Gonzales terlibat konflik dengan manajer Madura United, Haruna Sumitro. Madura United melarang Gonzales bersama PSS Sleman dan dituntut ganti rugi Rp 10,6 miliar.

Larangan itu reaksi Madura United yang dilaporkan manajer Gonzalez dengan tuduhan pencemaran nama baik. Dalam prosesnya, PSS bisa menggunakan Gonzales hingga akhir musim. PSS promosi sebagai juara Liga 2 usai mengalahkan Semen Padang 2-0 di final. Gonzales membuat satu gol dalam kemenangan itu.

10. Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan Terdegradasi

Tiga tim itu menduduki peringkat tiga terbawah di papan kalsemen Liga 1 2018. PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra promosi.

(fem/fem)

Hide Ads