Runtuhnya Tembok The Citizens

Runtuhnya Tembok The Citizens

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 27 Des 2018 13:48 WIB
Gawang Manchester City tak lagi sekukuh di awal musim (Reuters)
Leicester - Manchester City menurun dan kini malah tertinggal dari Liverpool di puncak klasemen. Pertahanan yang tak lagi kukuh bisa jadi salah satu alasannya.

City kini melorot ke posisi ketiga klasemen Premier League setelah kekalahan 1-2 dari Leicester City di King Power Stadium, Rabu (26/12/2018) malam WIB kemarin. Sempat unggul duluan lewat gol Bernardo Silva, City harus kebobolan gol-gol Marc Albrighton dan Ricardo Perreira.

Dibarengi kemenangan Liverpool 4-0 atas Newcastle United, City tertahan di posisi ketiga dengan 44 poin, selisih tujuh angka dari rivalnya itu. Bahkan Tottenham Hotspur kini melewati mereka dengan keunggulan satu poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Performa City yang menurun memasuki bulan Desember ini lantas jadi sorotan. Padahal sedari Agustus, laju City begitu impresif dengan hanya dua kali kehilangan angka dalam 15 pekan awal.

Lini depan City memang masih ganas karena sejauh ini sudah 51 gol dicetak dan siapapun bisa melakukannya. Tapi, ada satu masalah krusial yang malah luput dari pantauan Pep Guardiola selaku manajer, yakni lini belakang.

Awalnya City bersama Liverpool jadi tim paling kuat pertahanannya, hanya kebobolan tujuh gol. Tapi, dalam empat laga terakhir, City dengan mudahnya membiarkan delapan gol bersarang di jala mereka.

Jumlah itu lebih banyak ketimbang total kebobolan The Reds sepanjang musim ini. Bahkan dalam sembilan laga terakhir di seluruh kompetisi, City gagal clean sheet. Total City musim ini sudah kebobolan 15 gol dan Ederson baru mencatatkan delapan clean sheet.
"Ini sama seperti di Stamford Bridge. Mereka bikin gol dengan peluang pertamanya setelah 44 menit, Crystal Palace mencetak dua gol dari dua usaha pertana mereka dan hari ini peluang pertama mereka juga berujung gol. Kami sebenarnya tampil lebih baik dan juga stabil," ujar Guardiola seperti dikutip ESPN.

"Mungkin kami tidak membuat banyak peluang tapi terkadang sulit melakukannya dengan para pemain yang baru pulih dari cedera, Mereka butuh waktu dan menit bermain. Terlepas dari 5-10 menit terakhir laga di babak pertama ketika kami kecolongan dua atau tiga peluang beruntun - yang mana itu kerap terjadi -, sebenarnya tidak bermasalah," sambungnya.

Badai cedera disebut-sebut jadi alasan City tak tampil impresif. City sudah kehilangan Benjamin Mendy yang harus absen lama karena cedera dan Fabian Delph yang biasa tampil apik di pos bek kiri malah dikartumerah.

Sementara, Fernandinho sebagai satu-satunya gelandang bertahan di tim juga tengah cedera yang diklaim karena kelelahan. Pasalnya City tak punya pelapis untuk pemain asal Brasil itu.

"Kami hanya sedikit kehilangan sentuhan saat umpan terakhir, eksekusi peluang, dan tim lain menghukum kami: Townsend, hari ini ada lagi gol fantastis dari Ricardo."


(mrp/ran)

Hide Ads