.webp)
Liverpool mengalahkan Newcastle United 4-0 di Anfield, Rabu (26/12/2018) malam WIB. Hasil yang membuat skuat asuhan Juergen Klopp nyaman di peringkat pertama klasemen Liga Inggris dengan 51 poin.
Kekalahan Manchester City 1-2 dari Leicester City juga membuat jarak keduanya melebar menjadi tujuh poin. Malahan, sekarang Tottenham Hotspur yang naik ke peringkat kedua, berselisih enam poin dengan Liverpool. Spurs berhasil menghajar AFC Bournemouth 5-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Optimisme Liverpool untuk bisa juara pun makin kuat dengan berkaca pada rentetan hasil positif sejauh musim berjalan. The Reds menjadi tim keempat yang mampu mengakhiri paruh pertama musim tanpa kalah setelah Arsenal (2003/2004), Manchester United (2010/2011), dan Manchester City (2017/2018).
Terlepas dari itu, Juergen Klopp ogah jemawa. Terlepas dari kepuasannya akan performa tim, ia sadar perjalanan timnya masih panjang.
"Itu (beda enam poin dengan pesaing) tak ada artinya. Kami akan bermain melawan Arsenal dan City pada dua laga selanjutnya, jadi bagus memiliki jarak enam atau tujuh poin lebih banyak dari tim lain. Sudah begitu saja," ujarnya pada situs resmi Liverpool.
"Hal yang selalu ingin kami lakukan adalah menciptakan situasi, sebuah modal untuk sisa musim dan bagian pertama musim telah berakhir. Kami hanya ingin menciptakan sejarah kami sendiri. Kami menjadi tim Liverpool pertama di Premier League yang tak terkalahkan pada 19 laga, sedikit membuat sejarah dan langkah yang bagus. Kebobolan hanya tujuh gol, itu juga angka yang apik. Jelas ini situasi bagus, tapi masih ada 19 laga lagi," lanjut dia.
Klopp menyadari ujian yang akan dihadapi Liverpool masih panjang. Apalagi Si Merah juga masih bermain di Liga Champions dan Piala FA.
"Kami masih akan menghadapi City, Arsenal, Tottenham, kami melawan mereka semua lagi dan lagi, bahkan mungkin di kompetisi berbeda. Jadi akan sangat sulit. Perjalanan masih sangat panjang dan kami sadar akan itu," katanya.
"Saya tak tahu bagaimana tim lain bermain dan di mana mereka akan bermain setelahnya. Intinya kami hanya akan fokus, tim harus berada dalam kondisi mood bagus dengan visi ke depan. Itu sangat penting, baru kemudian kami akan lihat kemana jalan itu menuntun tim," lanjut Klopp.
Simak Juga 'Liverpool Menang Banyak di Laga Boxing Day':
(din/nds)
