Di musim ini, Tottenham muncul sebagai salah satu pesaing gelar juara Liga Inggris. Memasuki paruh kedua musim, Spurs nangkring di posisi kedua klasemen dengan keunggulan satu angka dari juara bertahan Manchester City, tapi masih berjarak enam poin dari Liverpool di urutan teratas.
Hasil yang bisa dibilang oke, mengingat the Lilywhites sama sekali tidak belanja pemain di musim panas. Meski demikian tidak bisa dipungkiri bahwa Tottenham underdog dibandingkan dua rivalnya tersebut. Situasi ini mengingatkan pada kiprah Atletico yang secara reguler menyaingi dua tim raksasa Barcelona dan Real Madrid dalam beberapa musim terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncaknya ketika Los Colchoneros berhasil mematahkan dominasi Barcelona dan Madrid saat memenangi La Liga 2013/14. Manajer Tottenham Pochettino merasa bahwa andai timnya tampil sebagai juara, maka sukses ini akan melebihi sukses Atletico.
"Sulit untuk menemukan klub besar yang lain yang melakukan hal serupa atau sukses seperti kami - filosofi. Setiap klub itu spesial dan berbeda," ucap Pochettino dilansir FourFourTwo. "Saya memikirkan tentang hal ini di lain hari. Simeone adalah salah satu manajer berbayaran termahal di Spanyol. Bayaran dia lebih besar daripada manajer Real Madrid, manajer Barcelona, manajer Sevilla, dan manajer Valencia."
Baca juga: Daebak, Son! |
"Investasi dari Atletico untuk membeli pemain juga lebih besar daripada kami. Meski lebih rendah, tapi hampir sama dengan anggaran Real Madrid dan Barcelona. Mereka juga mempertahankan para pemain seperti Antoine Griezmann dan mereka merekrut Diego Costa."
"Saya pikir anggaran Atletico mungkin lebih besar daripada klub manapun di Liga Inggris. Mungkin 5x lebih besar daripada anggaran kami. Lebih bisa seperti Real atau Barcelona. Tapi tidak seperti Tottenham."
"Anda pikir Atletico Madrid bisa dibandingkan dengan Tottenham? Atletico Madrid itu seperti City dan Liverpool," ucap Pochettino. (rin/mrp)