Manchester City harus rela menutup paruh pertama Liga Inggris musim ini berada di posisi ketiga. Dua kekalahan beruntun dari Crystal Palace (1-2) dan Leicester City (1-2) jadi penyebabnya.
Baca juga: Hilang Arah, Tottenham pun Kalah |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu hasil imbang sudah cukup untuk The Citizens menyalip Tottenham, kendati hanya berbekal selisih gol.
Dua kekalahan terakhir jelas bikin City kehilangan momentum. Tapi Guardiola memastikan timnya akan menghadapi Soton dengan cara yang biasanya.
"Perubahan itu tidak akan terjadi. Itu belum terjadi di tahun-tahun pertama dan tidak akan terjadi," kata Guardiola dikutip dari Fourfourtwo
Baca juga: Desember Boleh Dingin, Liverpool Tetap Panas |
"Kenapa saya harus mengubahnya? Karena saya kalah di dua laga? Tidak akan. Ini tidak akan terjadi."
Pelatih asal Catalunya itu sudah hafal dengan pola-pola semacam ini, bahwa keraguan akan dimunculkan ketika timnya mendapatkan hasil kurang oke. Menurutnya, mencari solusi tak mesti mengubah pendekatan.
"Musim lalu, saya tahu bahwa ketika kami akan kalah, kami akan kembali memiliki keraguan apakah ini adalah cara yang benar. Ini juga terjadi ketika saya di Barcelona, di mana tim tampil stabil, atau di Bayern Munich, di mana kami memenangi banyak gelar tetapi saya gagal karena saya tidak memenangi Liga Champions," sambung Guardiola.
Baca juga: Liga Inggris Serasa Maraton untuk Klopp |
"Saya tahu bagaimana itu kerap kali terjadi di situasi-situasi tersebut, tapi saya tidak khawatir. Ketika itu terjadi, saya sedikit sedih dan tertekan selama lima, 10 atau 15 menit, dan setelah itu saya mengisi tenaga dan mencari tahu mengapa."
"Mengapa kami bisa kalah? Bertanya dengan cara yang sama seperti yang saya lakukan ketika kami menang. Permainan ini menyenangkan karena itu: kenapa dan kenapa?" tuturnya. (raw/raw)