Tottenham Hotspur kalah 1-3 dari Wolverhampton di Wembley, Sabtu (29/12/2018) malam WIB. Anak asuh Mauricio Pochettino yang lebih menguasai laga sebenarnya mampu unggul lebih dahulu lewat Harry Kane pada menit ke-22.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan ini membuat Tottenham berpeluang besar kehilangan posisi dua yang baru direbut pekan lalu. Dengan koleksi 45 poin dari 20 laga, The Lilywhites berpotensi dilewati Manchester City yang tertinggal satu poin di posisi tiga.
City baru akan menjalani laga pekan ke-20 melawan Southampton, Minggu (30/12) malam WIB ini.
Baca juga: Hilang Arah, Tottenham pun Kalah |
Selain itu, Tottenham juga kian tertinggal dari Liverpool di puncak. Kini jarak kedua tim adalah sembilan poin.
Pochettino menyayangkan betul hilangnya momentum ini. Selama Tottenham masih inkonsisten, sulit untuk bersaing mengejar gelar Premier League.
"Kami tahu betul karena pengalaman, jika Anda tak tampil 100 persen dalam setiap pertandingan di Premier League, hal itu dapat terjadi. Tidak cukup bermain apik selama 60 atau 70 menit saja, Anda harus menjalani 95 menit di level terbaik," ujar Pochettino dilansir dari BT Sport.
"Seperti hari ini kami sedikit menurun dalam hal energi dan fokus, dan di 20 menit terakhir kami kebobolan tiga gol. Itu bisa terjadi. Itu bisa terjadi pada kita, itu bisa terjadi pada Wolves, Liverpool, itu bisa terjadi pada Manchester City."
"Itulah sebabnya sangat sulit untuk memenangi Liga Inggris, karena Anda harus konsisten dan hari ini adalah contoh jelas bahwa kalau kami tak cukup konsisten, bukan hanya dengan kualitas di laga dan energi yang tepat, sulit bertarung untuk hal-hal besar," imbuhnya. (raw/raw)











































