Arsenal menang 4-1 saat menjamu Fulham di Emirates Stadium, Rabu (2/1/2019) dinihari WIB di laga lanjutan Premier League. Gol Granit Xhaka dan Lacazette membawa The Gunners unggul 2-0, tapi lantas dibalas Aboubakar Kamara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi keputusan Emery menarik keluar Lacazette setidaknya berbuah positif. Ramsey mencetak gol ketiga tim disusul gol lain dari Pierre-Emerick Aubameyang.
Emery menjelaskan bahwa masuknya gelandang Fulham Jean Michael Seri memaksanya melakukan perubahan tersebut. Dia butuh satu orang untuk mengawal Seri, agar Fulham tetap kesulitan mengembangkan permainan.
Secara statistik Arsenal memang tampil dominan, dengan penguasaan bola mencapai 59,5%. Whoscored mencatat mereka melepaskan 16 tembakan dengan sembilan mengarah ke gawang dan satu mengenai tiang. Sementara Fulham punya sembilan percobaan di mana hanya empat yang on target.
"Saya memahami suporter. Secara taktik, kami saat itu berpikir perlu pergantian untuk keseimbangan lebih baik. Terlebih kami tahu gelandang Fulham Jean Michael Seri masuk dan kami perlu seorang pemain untuk menempelnya, agar dia tidak memainkan bola dengan nyaman," ujar Emery dikutip BBC.
Baca juga: Meriam London Meledak di Awal 2019 |
"Ramsey bisa melakukan itu dan juga membantu kami di serangan, dan dia bikin gol. Alasannya adalah ini. Saya perlu melakukan tugas saya dan bukan karena mungkin setiap suporter punya pandangan yang berbeda secara taktik," imbuhnya. (raw/nds)