Performa MU membaik setelah Jose Mourinho dicopot sebagai manajer, yang digantikan Ole Gunnar Solskjaer. Kemenangan dibukukan MU di tiga pertandingan beruntun melawan Cardiff City, Huddersfield Town, dan Bournemouth dengan menceploskan total 12 gol.
Namun demikian, MU juga kemasukan satu gol di masing-masing pertandingan tersebut. Alhasil, MU menjadi salah satu dari dua tim dengan jumlah clean sheet paling sedikit [2] di Liga Inggris musim ini, bersama Fulham yang menempati zona degradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya sekali MU clean sheet dalam 16 pertarungan terakhir, yaitu ketika berimbang 0-0 dengan Crystal Palace di Old Trafford pada akhir November lalu.
Sedangkan terakhir kalinya MU meraih clean sheet di kandang lawan ialah ketika menang 2-0 di kandang Burnley, dua bulan sebelumnya. Dengan demikian, sejak saat itu MU selalu kebobolan di tiap-tiap pertandingan dalam delapan laga tandang berikutnya.
Baca juga: Bisa Rusak Kebahagiaan MU, Newcastle? |
"Kami perlu mulai clean sheet. Kami belum bisa melakukannya sejauh ini jadi kami tahu ada banyak hal untuk diperbaiki," ucap Solskjaer dilansir Football365.
MU akan menghadapi Newcastle di St. James' Park, Kamis (3/1/2019) dinihari WIB. Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, MU cuma dua kali menang dan sekali kalah. Satu-satunya kemenangan itu diperoleh dengan skor 1-0 pada Maret 2015.
"Kami akan mendapatkant ujian yang lebih berat seperti pertandingan hari Rabu melawan Newcastle. Kami bertandang dan saya tidak pernah menikmati pertandingan di sana. Mungkin cuma ada sekali pertandingan, ketika kami menang telak, dengan skor 6-2," kata Solskjaer. (rin/nds)