Sandi sempat mengumumkan tak lagi berseragam Persija Jakarta musim depan. Pemain asal Palu itu menyampaikan rasa terima kasih sekaligus ucapan perpisahan.
Tak lama kemudian, Kalteng Putra mengumumkan pula bahwa Sandi telah resmi dikontrak. Eks gelandang bertahan Bali United tersebut dikontrak selama satu tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, kemudian, Sandi Sute meralat dengan melakukan klarifikasi melalui akun Instagramnya. Dia menegaskan semua yang terjadi hanya masalah miskomunikasi dan dia memilih tetap bertahan di Persija Jakarta
Manajemen Kalteng pun sangat kecewa dengan Sandi. Apalagi, pemain 26 tahun itu telah menerima down payment (DP) sebesar 50 persen.
"Berawal dari seorang agen, terjadilah komunikasi via telepon antara Sandi Sute dengan CEO, pembicaraan berlanjut ke negosiasi nilai kontrak, bahkan karena sandi bercerita tentang musibah yang dialami keluarganya di Palu nilai kontrak pun ditambah atas dasar rasa simpati dan empati CEO kepada Sandi dan keluarga.
"Tanggal 2 Januari Sandi Sute menujukkan keseriusannya datang ke Palangkaraya bersama istri, bertemu di kediaman CEO Kalteng Putra. Sandi bercerita banyak tentang statusnya sebagai pemain free alias sudah habis masa kontrak dengan klub lamanya. Sandi juga bercerita lagi tentang musibah yang dialaminya kepada CEO, sehingga jika biasanya DP kontrak itu 25% , maka khusus sandi diberikan DP 50%. Bahkan sore harinya Sandi juga sudah bertemu dengan Bapak Gubernur Kalteng di Istana Isen Mulang Palangkaraya.
"Pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2019 pukul 06.30 WIB, Tanpa ada paksaan dan dalam keadaan sadar, Sandi menandatangani kontrak bersama Kalteng Putra selama 1 tahun. Niat kami mengontrak sandi adalah untuk merangkul bukan 'membajak'. Tujuan kami khususnya untuk memajukan dan mengangkat persepakbolaan di Kalimantan Tengah Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, tanah berkah dan umumnya untuk memberi warna bagi persebakbolaan tanah air.
"Sebagai 'Orang Timur' yang sopan dan santun, harus bisa menyelesaikan secara baik. sandy diterima di Kalimantan Tengah secara baik-baik, jadi harus secara baik-baik pula datang ke Palangkaraya dan meminta maaf secara langsung kepada CEO Kalteng Putra dalam waktu segera, tidak cukup hanya meminta maaf lewat sosial media, WhatsApp atau telepon.
"Sepakbola itu ajang silaturahmi, disitu kita dapat teman, sahabat & keluarga. Bagi kami, hilang satu tumbuh seribu. Salam isen mulang....!!!"
Begitulah keterangan yang ditulis di Instagram Kalteng Putra.
Baca juga: Persija Terkejut Ditinggalkan Sandi Sute |