PSS terakhir kali bermain di level tertinggi adalah tahun 2007. Ketika diperkenalkan format Liga Super Indonesia, PSS tak lolos verifikasi dan sejak saat itu sampai musim lalu, PSS terus berkutat di divisi dua.
Penantian panjang satu dekade lebih itu akhirnya terbayar ketika PSS berhasil lolos ke final Liga 2 2018 dan jadi juara usai mengalahkan Semen Padang. Kembalinya PSS ke kompetisi Liga 1 tentu disambut sukacita para suporter dan juga para pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugas berat menanti manajemen klub agar mempersiapkan tim sebaik mungkin menghadapi persaingan di Liga 1 2019. Apalagi PSS punya target untuk setidaknya bersaing di papan tengah dan tak mau cuma numpang lewat.
"Target minimal berada di papan tengah, maksimalnya ya semaksimal mungkin, target sebaik mungkin," kata pelatih PSS Seto Nurdiantoro saat dihubungi wartawan, Jumat (4/1/2018).
Persiapan tim sendiri sudah mulai dilakukan. Pekan depan para pemain yang direkomendasikan untuk dikontrak akan dihubungi pihak manajemen dan tim pelatih. Sebanyak 60 persen materi pemain lama bakal dipertahankan.
"Segera mengontrak pemain yang kita rekomendasikan, untuk nama-namanya nanti kita komunikasikan dengan manajemen dan tim pelatih," sambungnya.