Indonesia akan tampil di Piala AFF U-22 yang digelar di Kamboja mulai 17 Februari. Skuat Garuda Muda menghuni Grup B bersama tuan rumah, Malaysia, Singapura, dan Myanmar.
PSSI hanya menjadikan Piala AFF U-22 sebagai uji coba. Indonesia diharapkan meraih medali emas di SEA Games 2019 yang dihelat pada akhir tahun di Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir setiap pelatih tentu punya target tinggi. Tetapi, tinggi saja tidak bisa tetapi harus realistis. Saya pribadi akan membuat tim ini secepat mungkin terbentuk dengan uji coba pertama nanti ada game pertandingan internasional dan ada tiga lokal," ujar Indra usai latihan di stadion Madya, Senayan, Selasa (8/1/2019).
"Dan setelah itu kami baru bisa mematok target apa di AFF nanti. Tapi saya berharap kami tak terlalu lama dengan seleksi pemain tetapi segera kami akan bentuk tim untuk di Piala AFF," kata Indra.
Meski persiapan tak panjang, Indra menilai tak ada masalah soal adaptasi. Masalah saat ini yang ditemui adalah persiapan bersamaan dengan pramusim.
"Ya alhamdulillah ya. Saya pikir saya pribadi juga bisa beradaptasi dengan cepat dengan mereka dan mereka juga baru dua hari kami sudah saling nyambunglah berkomunikasinya," ujar dia.
"Saya pikir tidak mepet juga, jangan juga dibilang mepet, sebenarnya tim nasional itu tidak ada juga, harusnya seleksi atau TC yang jangka panjang, asal kompetisi lagi berjalan. Problem untuk kami sekarang ini lagi off season. Jadi mereka itu preseason-nya di tim nasional. Jadi terbalik gitu," Indra menambahkan.
"Lain dengan pemain yang tiga di luar negeri. Itu dia preseason di klub. Makanya silakan dia preseason di klub, tapi saat dia kami perlukan nanti untuk game plan kami harus hadirkan dia," dia menambahkan.