Karius mengakhiri musim lalu dengan tragis ketika dia punya andil dalam kekalahan Liverpool dari Real Madrid dengan skor 1-3 di final Liga Champions. Dua dari tiga gol Madrid terjadi karena blundernya yakni gol Karim Benzema dan gol kedua Gareth Bale.
Setelah laga itu, Karius boleh dibilang benar-benar hancur dan dia jadi bahan olok-olok. Yang makin bikin suram adalah Liverpool langsung mendatangkan Alisson dari AS Roma dengan banderol 67 juta pound sterling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karius tahu kalau kariernya sudah habis di Liverpool dan memilih dipinjamkan ke Besiktas. Keputusan The Reds sejauh ini terbilang tepat karena Alisson jadi alasan tim memuncaki klasemen Premier League dan baru kebobolan sepuluh gol dari 21 laga.
Alisson pun dielu-elukan fans Liverpool yang bisa jadi sudah melupakan Karius sepenuhnya. Tapi, buat Alisson, fakta yang ada justru tak membuatnya bahagia.
Dia tahu kalau kiper itu rawan kritik karena satu blunder saja bisa membuat segala penyelamatan gemilang dilupakan begitu saja. Apalagi Alisson tidak bisa menjamin dirinya tidak akan membuat kesalahan seperti Karius.
"Setiap tim saya mencetak gol karena kesalahan kiper lawan, rasanya berbeda untuk saya. Saya tidak merayakannya seperti gol lain," ujar Alisson kepada FourFourTwo.
"Saya tahu apa yang kiper pikirkan di momen seperti itu. Saya sangat sedih melihat apa yang terjadi dengan Karius - itu bisa saja terjadi pada siapapun," sambung Alisson.
Alisson sudah membuat 14 clean sheet di seluruh kompetisi namun ada catatan minus terkait dua blunder yang berujung gol di Premier League. Jumlah itu sama dengan total blunder Karius dan Simon Mignolet di liga musim lalu.
Baca juga: Karena Liverpool Berutang pada Alisson |