The Special One dipecat setelah MU kalah 1-3 dari Liverpool awal Desember lalu yang jadi puncak segala hasil buruk tim sedari awal musim. Meski dipecat lebih cepat dari durasi kontraknya, Mourinho mendapatkan kompensasi cukup wah senilai 15 juta pound sterling.
Namun, setelahnya Mourinho mendadak hilang dari publik alias pelit bicara. Hanya ada satu sesi wawancara yang dia lakukan dengan Sky Sports, itu pun terjadi tidak resmi ketika Mourinho sedang berada di jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun ada kabar soal pria 57 tahun, itu adalah soal rumornya bakal melatih Real Madrid atau Benfica baru-baru. Setelah sebulan lebih bungkam, Mourinho akhirnya mau bicara juga dalam sesi wawancara dengan media Portugal, CMTV.
Bagi Mourinho, aksi diamnya itu memang menjadi kebiasaan setelah pergi dari sebuah klub. Sepanjang kariernya, Mourinho sudah beberapa kali merasakan pemecatan, mulai dari di Chelsea hingga Madrid.
"Saya selalu belajar ketika pergi dari sebuah klub, Anda tak perlu bicara," ungkap Mourinho kepada CMTV.
"Ketika meninggalkan sebuah klub, Anda tidak perlu koar-koar ke publik. Ketika pergi, Anda sebaiknya tidak berusaha mengkritik apapun secara terbuka. Semua sudah berakhir dan saya selalu melakukan seperti itu," sambungnya.
"Ini adalah akhir dari sebuah cerita dan seperti itulah saya selalu melakukannya," tutur The Special One.
Simak Juga 'Mourinho Nganggur, Solari Khawatirkan Kursi Pelatih Madrid?':
(mrp/nds)