Sejak menangani Tottenham pada awal musim 2014/2015, nama Pochettino melambung. 'Hanya' mengantar Tottenham finis kelima di musim pertama, pria Argentina ini lantas membawa Tottenham selalu finis tiga besar di tiga musim berikutnya.
Baca juga: Awas Spurs! Lukaku Sudah Tajam Lagi |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tottenham dibawanya bersaing di papan atas Premier League. Berada di posisi tiga sementara, Tottenham yang mengumpulkan 48 poin dari 21 pekan tertinggal cuma enam poin dari Liverpool dan dua poin dari Manchester City di posisi 1-2.
Bukan cuma soal hasil-hasil, Pochettino dinilai berhasil memaksimalkan talenta-talenta muda Tottenham. Mereka di antaranya Harry Kane, Dele Alli, Eric Dier, Harry Winks, dan Ben Davies.
Baca juga: Pogback! Pogba Siap Comeback Lawan Tottenham |
Kemampuan ini kemudian membawanya ke rumor, bahwa MU berminat menjadikannya manajer tetap. Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, 'Setan Merah' memang kesulitan menemukan manajer yang tepat.
David Moyes, Louis van Gaal, bahkan Jose Mourinho sudah terdepak dari kursi panas MU. Kini MU ditangani Solskjaer, yang ditunjuk sebagai caretaker sampai akhir musim.
MU sejatinya menjalani start bagus bersama Solskjaer, memenangi seluruh lima pertandingan yang dilalui. Tapi itu belum cukup untuk meredam isu terkait Pochettino.
Baca juga: Solskjaer: Jangan Sampai Kane Dapat Peluang! |
Solskjaer sendiri menganggap hal itu sebagai sebuah kewajaran, karena Pochettino sudah melakukan pekerjaan luar biasa di Tottenham.
"Bukan tugas saya untuk menilai manajer-manajer lain. Tapi dia sudah melakukan pekerjaan yang sangat bagus," kata Solskjaer dikutip BBC.
"Spekulasi muncul bukan tanpa alasan kan," imbuhnya.
Sementara rumor Pochettino terus berkembang, Solskjaer sebelumnya juga menyatakan minatnya untuk bertahan dan menjadi manajer permanen MU.
Simak Juga 'Solskjaer Samai Capaian Sir Matt Busby Tahun 1946':
(raw/din)