Pandangan tersebut dilontarkan Dimitar Berbatov, mantan pesepakbola yang pernah memperkuat Tottenham dan MU. Dua mantan timnya itu akan berduel di Stadion Wembley, Minggu (13/1/2019) malam WIB.
Tottenham memiliki rekor apik dengan tidak terkalahkan dalam enam laga kandang terakhirnya melawan MU, termasuk mendulang kemenangan di tiga pertemuan terakhir. Di awal musim ini pun, pasukan London Utara itu sukses mempermalukan Setan Merah 0-3 di Old Trafford.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, kepercayaan diri MU sudah kembali usai meraih lima kemenangan beruntun di bawah manajer interim Ole Gunnar Solskjaer. Akan tetapi, Tottenham menjadi ujian sesungguhnya bagi Paul Pogba cs, mengingat di laga-laga sebelumnya melawan tim-tim di bawah level mereka.
MU memiliki keuntungan menjelang lawatannya ke London. The Red Devils memiliki waktu istirahat lebih panjang ketimbang Tottenham, yang mesti melakoni laga semifinal Piala Liga Inggris melawan Chelsea di tengah pekan.
Baca juga: Solskjaer: Jangan Sampai Kane Dapat Peluang! |
"Ini adalah ujian sesungguhnya yang pertama," sebut Berbatov dikutip Mirror. "Memang suatu hari MU akan kalah dan akan menarik bagaimana bos baru akan bereaksi terhadap kekalahan pertama itu. Kecuali mereka tidak kalah sampai akhir musim, sudah pasti itu akan luar biasa."
"Kalau Spurs bisa mengatasi kelelahan, mereka punya peluang menang lagi. Tapi MU akan percaya diri setelah meraih lima kemenangan beruntun dan mereka bisa memenangi pertandingan ini kalau mereka bermain cerdas dan memanfaatkan kelelahan yang dirasakan Spurs sekarang."
"Pertandingannya akan menarik, aku yakin. Sebuah kekalahan untuk MU ataupun Tottenham akan menjadi pukulan terhadap target panjang masing-masing klub," simpul pria Bulgaria ini. (rin/din)