Karena Pep Tak Bisa Menyenangkan Semua Pemain

Karena Pep Tak Bisa Menyenangkan Semua Pemain

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 15 Jan 2019 15:51 WIB
Pep Guardiola saat bicara dengan Gabriel Jesus (Jon Super/REUTERS)
Manchester - Pep Guardiola tahu Manchester City punya banyak pemain berkualitas. Oleh karenanya, dia harus pintar-pintar meramu tim agar semua dapat jatah main.

Hal ini dikatakan Guardiola menyusul isu soal ketidakpuasan Kevin De Bruyne saat ditarik keluar pada laga leg I Semifinal Piala Liga Inggris kontra Burton Albion tengah pekan kemarin. De Bruyne saat itu cuma main 57 menit sebelum digantikan Phil Foden.

Padahal De Bruyne ingin bermain penuh mengingat dia musim ini jarang bermain karena dua kali dibebat cedera lutut. Dengan jam terbang makin banyak, maka De Bruyne bisa lebih cepat mencapai kondisi terbaiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, Guardiola tak mau melakukan itu karena dia ingin menjaga kondisi fisik De Bruyne. Selain itu, Guardiola juga punya pemain lain yang tak kalah bagusnya dan butuh waktu bermain.




"Saya punya skuat yang luar biasa, jadi jika Kevin bermain itu karena dia pantas bermain, mungkin Guendogan tidak akan bermain - dia mungkin bikin enam atau tujuh assist dari dua laga terakhir. Dia tidak bermain hari ini - dan keduanya pantas bermain," ujar Guardiola usai pertandingan kontra Wolverhampton, Selasa (15/1/2019) dini hari WIB.

"Tapi Bernardo Silva juga pantas bermain, setelah apa yang dilakukannya sejauh ini, dan juga Fernandinho setelah duel lawan Liverpool. Jadi itulah kesempatannya dan kami sudah bicarakan soal itu. Hari salah satu pemain saya, Phil Foden, menonton di tribun," sambungnya seperti dikutip FourFourTwo.

City sendiri baru memenangi laga kontra Wolves dengan skor 3-0 dengan dua gol di antaranya dibuat Gabriel Jesus yang mengisi tempat Sergio Aguero sebagai striker tunggal. Dengan padatnya jadwal di awal tahun ini, Guardiola pun bakal seadil mungkin menentukan skuat.




"Tapi, ada banyak pertandingan dan semua akan bermain. Mungkin di laga berikutnya, ada pemain baru lagi yang masuk skuat. Jadi mereka harus siap dan bukan hanya pemain yang punya kemampuan bagus di seluruh aspek. Karena jika mereka tidak siap, maka yang lain akan menggantikan.:

"Tentu saja setelah saya membuat kesalahan itu, saya seperti bersikap tidak adil kepada banyak sekali pemain dan saya tahu itu."



(mrp/yna)

Hide Ads