Pemain 33 tahun itu diputus kontrak setelah 10 tahun membela tim kebanggaan kota kembang tersebut. Nama Atep begitu melekat dengan Persib dan Bobotoh.
Dia bahkan mendapatkan julukan Lord Atep kendati sempat membela Persija Jakarta. Atep mengangkat dua trofi bersama Persib, ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harap pemain dan pelatih baru bisa mengangkat prestasi Persib," kata Atep saat dihubungi via telepon genggam, Selasa (15/1/2019).
Atep menyebut, musim lalu, Persib nyaris menjadi juara Liga 1. Tapi setelah serangkaian persoalan muncul, Maung Banndung tak bsai tampil all out. Kini, tanpa mengenakan jersey Persib, Atep berharap tim itu bisa membayar kegagalan.
"Musim lalu kita hampir juara, mudah-mudahan terobati di musim ini," ujar Atep.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 7 ini yakin para pemain bisa kompak dengan Miljan Radovic. Terlebih keberadaan Bobotoh yang setia mendukung langkah Persib.
"Setiap musim kan selalu ditargetkan juara, Bobotoh di manapun selalu mendukung itu poin plusnya," ujar dia.
Atep mengaku akan terus mendukung Persib meski berada di luar lapangan sebagai seorang Bobotoh."Dulu Bobotoh mendukung saya hingga seperti ini. Sekarang saya menjadi seorang Bobotoh," kata Atep.
Baca juga: Lord Atep Diputus Persib Lewat Telepon |