Seperti dilansir Hurriyet Daily News, Barcelona melayangkan gugatan kepada Barca karena namanya dipakai. Klub asal Spanyol itu sudah mengutus pengacara untuk menghadapi perusahaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Klub Barcelona telah menjadi fenomena sepakbola dan dikaitkan dengan nama 'Barça.' Merek klien saya dikenal sebagai 'Barça' di Turki jauh sebelum perusahaan tergugat [tekstil] menjadikannya merek dagang," demikian isi gugatan yang diajukan pengacara Barcelona.
"Jelas kepemilikan yang asli adalah milik klien kami. Kami meminta pembatalan dan penghapusan merek perusahaan tergugat 'Barca'," sambung gugatannya.
Sementara bos Barca Textile, Ali Oezicer, menyebut perusahannya sudah berdiri selama 22 tahun. Barca bahkan sudah mengimpor produknya ke sejumlah negara di Eropa seperti Jerman dan Italia.
"Barca berarti perahu dalam bahasa Italia. Kami adalah perusahaan yang merek dagangnya ada di banyak negara," jelasnya.
Oezicer juga mengklaim sudah mengajukan proposal ke otoritas Spanyol untuk bisa memakai namanya. Namun pengajuan itu ditolak.
Kemudian Oezicer menjelaskan, Barcelona mulai melakukan konfrontasi sebab punya niatan membangun sebuah restoran di Turki. Setelah beberapa kali ditolak, kini Blaugrana mengajukan gugatan.
"Mereka datang ke sini dan melamar ke pihak berwenang [untuk membuka restoran] dengan nama 'Barça'. Dan kami sudah mengajukan permohonan dengan nama mereka. Klub sudah mendaftar dua kali, dan kami mengajukan banding dua kali. Sekarang mereka mengajukan gugatan," lanjut Oezicer. (yna/mrp)