Barcelona vs Barca: Raksasa La Liga Protes Namanya Dipakai Pabrik Tekstil

Barcelona vs Barca: Raksasa La Liga Protes Namanya Dipakai Pabrik Tekstil

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 17 Jan 2019 18:29 WIB
Klub Barceona menuntut perusahaan tekstil bernama Barca. (Foto: David Ramos/Getty Images)
Jakarta - FC Barcelona menuntut Barca, sebuah perusahaan tekstil asal Turki. Raksasa La Liga itu protes namanya dipakai.

Seperti dilansir Hurriyet Daily News, Barcelona melayangkan gugatan kepada Barca karena namanya dipakai. Klub asal Spanyol itu sudah mengutus pengacara untuk menghadapi perusahaan tersebut.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengacara Barcelona, Nazli Deniz Kol, menyebut nama Barca sudah identik dengan Barcelona sejak klub itu didirikan pada 1899. Sementara Barca si perusahaan tekstil baru didaftarkan di Turki pada lima tahun lalu.

"Klub Barcelona telah menjadi fenomena sepakbola dan dikaitkan dengan nama 'Barça.' Merek klien saya dikenal sebagai 'Barça' di Turki jauh sebelum perusahaan tergugat [tekstil] menjadikannya merek dagang," demikian isi gugatan yang diajukan pengacara Barcelona.

"Jelas kepemilikan yang asli adalah milik klien kami. Kami meminta pembatalan dan penghapusan merek perusahaan tergugat 'Barca'," sambung gugatannya.




Sementara bos Barca Textile, Ali Oezicer, menyebut perusahannya sudah berdiri selama 22 tahun. Barca bahkan sudah mengimpor produknya ke sejumlah negara di Eropa seperti Jerman dan Italia.

"Barca berarti perahu dalam bahasa Italia. Kami adalah perusahaan yang merek dagangnya ada di banyak negara," jelasnya.

Oezicer juga mengklaim sudah mengajukan proposal ke otoritas Spanyol untuk bisa memakai namanya. Namun pengajuan itu ditolak.




Kemudian Oezicer menjelaskan, Barcelona mulai melakukan konfrontasi sebab punya niatan membangun sebuah restoran di Turki. Setelah beberapa kali ditolak, kini Blaugrana mengajukan gugatan.

"Mereka datang ke sini dan melamar ke pihak berwenang [untuk membuka restoran] dengan nama 'Barça'. Dan kami sudah mengajukan permohonan dengan nama mereka. Klub sudah mendaftar dua kali, dan kami mengajukan banding dua kali. Sekarang mereka mengajukan gugatan," lanjut Oezicer. (yna/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads