Atep sudah diputus kontrak oleh Persib. Pemain yang sudah memperkuat Persib sejak 2008 itu tidak masuk dalam rencana musim depan pelatih Miljan Radovic.
Umuh, manajer Persib, menjelaskan bahwa klub awalnya ingin menjadikan Atep sebagai ikon. Pemain bernomor punggung 7 itu ingin dijadikan seperti Bambang Pamungkas di Persija Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atep masih dalam pertimbangan, kemarin sudah keburu ribut-ribut. Bahkan dia mau kami jadikan ikon seperti Bambang Pamungkas. Jadi ada penghormatan untuk Atep," kata Umuh, di sela-sela Kongres PSSI di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).
"Saya masih kontak terus dengan saya sampai sekarang. Kalau sudah rame gini Atep juga kayanya susah (balik), kasihan," sambungnya.
Umuh menjelaskan, Atep adalah salah satu pemain bersejarah bagi Persib. Pasalnya, pemain yang mendapat embel-embel 'Lord' dari Bobotoh itu salah satu pemain yang turut mendirikan PT Persib.
"Dia (salah satu) yang sama-sama pertama dirikan PT Persib. Semua pasti tahu. Tidak ada sepeserpun sponsor yang kasih modal ke saya. Itu 100 persen modal saya. Saya pendiri PT Persib," lanjut Umuh.
"Dulu tinggal beberapa lagi harus bikin PT, kalau tidak didegradasi. Makanya itu adalah sejarah sama Atep," jelasnya.