Vigit dibawa ke Mapolda Jatim pada Kamis (24/1). Dengan pengawalan ketat dari petugas gabungan Polresta Sidoarjo dan Polda Jatim, Vigit yang saat ini sedang menjalani masa hukumannya di Lapas kelas 2 A Sidoarjo dijemput menggunakan mobil Toyota Kijang Innova warna hitam nopol L 1502 QX.
"Benar bahwa Pak Vigit di jemput Tim Satgas Mafia Bola di bawa ke Mapolda Jatim, itu sudah melalui prosedur dari Kemenkumham Jatim," kata Kalapas II A Sidoarjo, Mochammad Susanni, kepada wartawan di depan Lapas Kelas II A Sidoarjo, Kamis (24/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susanni menyatakan Vigit dalam kondisi baik dan sehat. Dari pemeriksaan tim medis kepada Vigit yang masuk lapas sejak akhir Desember 2018, dia dinyatakan typus, namun tidak mengalami gangguan pada jantung.
"Nanti setelah dilakukan pemeriksaan di Mapolda Jatim, Vigit akan kembali, dan akan menempatkan sel blok A 12, bersama sembilan narapidana lainnya," Susanni menjelaskan.
Pemeriksaan terhadap Vigit dilakukan setelah dia menjadi tersangka kasua pengaturan skor. Vigit terseret match fixing lewat penelusuran kepolisian.
Selama menghuni lapas di Sidoarjo itu, Vigit menjadi terimpit kasus korupsi PDAM Delta Tirta Sidoarjo sebesar Rp 3 miliar. Itu terjadi saat Vigit menjabat manajer Deltras Sidoarjo. Dia menyerahkan diri ke Kejari Sidoarjo pada Jum'at (28/12/2018).