.webp)
Bertanding di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (25/1/2019), Persela sempat kepayahan menghadapi Persik. Tuan rumah baru bisa unggul 1-0 di injury time babak pertama lewat gol Dendy Sulistyawan.
Di babak kedua, Persela bisa menambah dua gol lagi berkat aksi Muhammad Hambali di menit ke-70 dan Malik Risaldi di menit ke-78. Persik Kendal baru membobol gawang tuan rumah di menit ke-82 lewat kaki Achmad Ardiansyah. Skor 3-1 bertahan hingga peluit tanda laga berakhir berbunyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan, asisten pelatih Persela Danur Dara mengaku puas dengan kemenangan ini. Ia menyebut, Persela sempat kesulitan karena kurang tenang dalam menyelesaikan peluang.
"Pertandingan menarik, karena Persik Kendal juga tetap fight meski bermain di kandang Persela," katanya.
"Bukan karena telat panas atau apa karena babak pertama pun ada banyak peluang, tapi karena anak-anak kurang tenang dalam bermain dan yang kedua karena tim lawan juga berani melakukan pressing meski bermain sebagai tim tamu," tambahnya.
Danur menilai, Persela harus mengatasi masalah finishing-nya. "Selain itu, yang perlu dibenahi adalah posisi pemain. Kalau untuk performa pemain sudah lumayan dan punya potensi tinggi," sambung Danur.
Sementara pelatih Persik Kendal Ahmad Yasin mengaku senang timnya bisa menyulitkan Arema. Namun, ia tetap tak puas sebab hasil akhirnya adalah kekalahan.
"Hasilnya tidak puas, tapi bisa mengimbangi sudah bagus. Kondisi fisik kami karena persiapan kurang sehingga kami kurang bisa konsentrasi," ungkap Yasin.
Leg kedua gantian akan digelar di Stadion Benteng, Taruna, 3 Februari mendatang. Persik optimistis bisa kembali merepotkan Persela.
"Kalau dibilang optimis, kami tetap optimis. Setidaknya kami tidak bikin malu dan bisa mengimbangi permainan lawan," papar Yasin. (yna/fem)
