Tersingkir dari Dua Kompetisi dalam Empat Hari, Tottenham Berusaha Tabah

Jakarta - Tottenham Hotspur terdepak dari dua kompetisi dalam tempo empat hari. Mauricio Pochettino ingin timnya tetap positif, masih ada hal lain untuk diperjuangkan.

Tottenham kehilangan dua kans juara dalam waktu empat hari saja. Pada Kamis (25/1/2019) malam waktu Inggris lalu, The Lilywhites tersingkir di semifinal Piala Liga Inggris usai kalah adu penalti dari Chelsea.

Baca juga: Hasil Piala Liga Inggris: Menang Adu Penalti atas Tottenham, Chelsea ke Final

Lantas di markas Crystal Palace, Minggu (27/1) malam, Tottenham kehilangan peluang di Piala FA. Anak-anak London utara kalah 0-2 dari Palace dan terhenti di babak keempat.

Praktis kini tersisa Premier League dan Liga Champions untuk diperjuangkan. Memenangi dua kejuaraan ini jelas lebih sulit, mempertimbangkan level persaingannya, meski bukan mustahil sepenuhnya.

Pochettino ingin para pemain realistis saja, yakni mengejar empat besar di Premier League. Konsisten finis di zona Liga Champions adalah yang terpenting untuk Tottenham di periode ini.

"Tentu saja kecewa, karena setelah kamis dan lagi hari ini, tersingkir dari dua kompetisi. Anda merasa kecewa. Anda tak bisa merasa berbeda dalam keduanya," ungkap Pochettino dikutip Sky Sports.

Baca juga: Hasil Piala FA: Tottenham Didepak Palace

"Tapi sekarang kami harus bersikap positif. Kami masih di dua kompetisi, dalam posisi bagus di Premier League dan Liga Champions adalah motivasi yang masif untuk seluruh klub. Kami harus kuat."

"Orang-orang berharap kami bisa memenangi sejumlah trofi. Tapi secara realistis, kami tampil sangat baik. Untuk memenangi titel di Inggris ini, seperti Piala FA atau Piala Liga Inggris, butuh keberuntungan, tak cuma kualitas di skuat Anda."

"Sekali lagi, kita akan melalui perdebatan apakah sebuah trofi akan membawa klub ke level berikutnya. Saya sih tak setuju. Itu cuma akan membangun ego. Hal terpenting untuk Tottenham saat ini adalah selalu berada di empat besar," tambahnya.

(raw/din)