Sejak Madrid ditangani Santiago Solari, Isco sangat jarang jadi starter. Gelandang 26 tahun itu bahkan sama sekali belum pernah main sejak menit pertama di Liga Spanyol selama Solari melatih Madrid.
Isco lebih sering masuk sebagai pemain pengganti. Di bawah Solari, Isco baru tiga kali jadi starter di Copa del Rey dan Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Madrid di Antara Isco dan Solari |
Spekulasi yang beredar menyebut bahwa Isco masih berminat bertahan di Madrid sampai akhir musim. Namun, dengan minimnya waktu bermain, status Isco di timnas Spanyol bisa terpengaruh.
Apalagi kualifikasi Piala Eropa 2020 akan bergulir pada Maret mendatang. Pelatih Spanyol Luis Enrique pun tak menjamin posisi Isco jika ia terus-terusan jadi cadangan.
"Saat ini, saya tidak tahu apakah saya akan memanggilnya, kami akan memperlakukan setiap hal secara individu," ujar Enrique kepada Movistar seperti dilansir AS.
"Masih ada dua bulan sebelum mengumumkan daftarnya, meski saya akan lebih memilih dia bermain lebih sering, seperti mereka yang tidak banyak bermain (untuk timnas), tapi sepakbola memang seperti itu," katanya.