Mencari Sala di Dasar Laut

Mencari Sala di Dasar Laut

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 29 Jan 2019 13:22 WIB
Pencarian Emiliano Sala bakal dilakukan kembali. (Foto: Stu Forster/Getty Images)
London - Sudah satu minggu pesawat yang membawa Emiliano Sala menghilang. Pencarian dari dasar laut bakal coba dilakukan akhir pekan ini lewat dana sumbangan.

Pencarian pesawat yang ditumpangi Sala secara resmi sudah dihentikan oleh kepolisan pada Kamis (24/1/2019), tiga hari setelah pesawat yang ditumpangi pemain anyar Cardiff City itu hilang dalam penerbangan dari Nantes ke Cardiff.

Banyak pihak yang mendesak agar pencarian terus dilakukan. Desakan datang dari beberapa pesepakbola. Bahkan, mereka yang satu profesi dengan Sala rela mengeluarkan uang pribadi agar pencarian terus dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ada Kylian Mbappe yang bersedia memberika dana 30.000 euro (sekitar Rp 482,2 juta, Adrien Rabiot dari Paris Saint Germain menyumbang 25.000 euro, Dimitri Payet menyumbang 10.000 euro, sementara Ilkay Gundongan menambahkan 2.000 euro. Ada pula Papu Gomez dan Laurent Koscielny, yang ikut membantu.

Sejauh ini ada 300.000 euro donasi yang dikumpulkan secara online. Uang itu terkumpul dari 2.400 lebih pendonor.

Pencarian Sala dari hasil donasi diperkirakan bakal berlangsung akhir pekan ini. Pencarian bakal dipimpin oleh Direktur Blue Water Recoveries, David Mearns, yang dia yakini setiap pesawat hilang paling buruknya akan ada di kedalaman 120 meter.


"Keluarga bertekad untuk mendapatkan jawaban yang tidak mereka miliki saat ini dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah menemukan pesawat yang hilang ini," kata Mearns seperti dikutip dari Standard.

"Kami berharap pencarian dari dasar laut akan dimulai pada akhir pekan, kemungkinan besar hari Minggu," sambungnya.

"Kami percaya kami punya peralatan terbaik yang tersedia untuk bekerja di bidang ini. Kami memiliki awak tambahan di kapal untuk memastikan kami dapat beroperasi dengan aman," tegasnya.

Mearns sudah mulai bergelut dalam pencarian di dasar laut pada 1986. Dia pindah ke Inggris pada pertengahan 1990-an dan mendirikan Blue Water Recoveries, yang fokus pada pencarian dan penelitian bangkai kapal laut.

Mearns berhasil memimpin ekspedisi yang didanai oleh Channel 4 Television untuk mencari dan memfilmkan tentang dasar laut Samudra Atlantik Utara, bangkai kapal HMS Hood andalan Angkatan Laut Kerajaan Inggris, dan musuh bebuyutannya, kapal perang Jerman Bismarck.

(ran/din)

Hide Ads