Chelsea melepas Morata ke Atletico dengan status pinjaman selama 18 bulan. Setelah gagal memperlihatkan performa maksimal di Stamford Bridge, Morata memilih kembali ke klub tempatnya belajar bermain bola.
Bersama Si Biru, Morata hanya mampu membuat 24 gol dan enam assists dari 72 laga yang dimainkan. Morata juga tipe pemain yang cukup vokal di media jika ada permasalahan yang dialami. Itu pula yang membuat Morata kehilangan tempat di Chelsea pada era Maurizio Sarri ini. Apalagi ketajamannya makin menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dinilai harus coba dikurang-kurangi oleh Morata saat berseragam Atletico. Mantan striker Atletico, Kiko Narvaez, yakin Morata bisa tampil maksimal jika menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.
"Dia memiliki apa yang diinginkan Cholo (Simeone) dari seorang striker. Dengan penempatan posisinya yangs angat baik dan kemampuan menembak dalam posisi membelakangi gawang," ujar Kiko seperti dikutip Sky Sports.
"Bersama Juventus, dia juga memperlihatkan bahwa mampu mencari celah dan bisa bergerak bebas. Saya hanya melihat sedikit kelemahannya yakni adalah ketika menghadapi kesulitan, ia kerap terlihat lemah," sambungnya.
"Seseorang berusia 26 tahun saat menghadapi kesulitan, dia harusnya bekerja, bekerja, dan bekerja. Kita harusnya tak sering mendengar dia mengeluh," demikian Kiko.