Pada duel pekan ke-24 Premier League yang dihelat, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB, Leicester sepertinya akan kalah dengan skor telak saat Sadio Mane membobol gawang mereka pada menit ketiga.
Tapi, setelah itu The Foxes justru mampu bertahan dengan baik dan bisa menetralisir serangan Liverpool. Sampai akhirnya Harry Maguire membobol gawang Alisson Becker pada masa injury time babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini juga menegaskan bahwa Puel adalah momok untuk Liverpool. Tak cuma saat di Inggris, tapi sedari masih melatih Olympique Lyon.
Dari sembilan kali pertemuan, Puel hanya kalah dua kali dan mampu menang tiga kali. Sisanya empat kali imbang dengan mencetak delapan gol dan kebobolan tujuh gol.
Pada fase grup Liga Champions 2009/2009, Lyon menang 2-1 dan imbang 1-1. Lalu, saat melatih Southampton, Puel bahkan tak terkalahkan dari empat pertemuan dengan dua kali kemenangan 1-0 dan dua kali seri tanpa gol.
Dua Kekalahan baru terjadi saat melatih Leicester yakni dengan skor identik, 1-2, sebelum berimbang 1-1.
"Saya sangat bangga tentunya dengan para pemain. Lagi-lagi kami kesulitan saat mengawali pertandingan. Kami kebobolan di menit kedua tapi kami tidak kehilangan gaya permainan," ujar Puel seperti dikutip BBC.
"Kami pada akhirnya punya peluang lebih banyak dan harusnya lebih baik hasil akhirnya. Kami pantas menang dengan peluang yang didapat," sambungnya.