Inter ditahan Lazio 1-1 dalam waktu normal pertandingan perempatfinal Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Jumat (1/2/2019) dini hari WIB. Di babak adu penalti, Inter kalah 3-4.
Satu gol Inter di waktu normal dilesakkan lewat penalti Mauro Icardi di penghujung extra time. Gol itu membalas gol Ciro Immobile di awal babak perpanjangan waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spalletti menilai, Inter harusnya mendapat penalti yang lain di pertandingan melawan Lazio. Ia menyoroti ketika Icardi dijatuhkan Sergej Milinkovic Savic di awal extra time.
"Anda harus membantu saya dan mendesak untuk mengatakan itu penalti. Jika tendangan bebas belum diambil, dan ada pemain mendorong pemain lain di di kotak penalti, itu harusnya penalti," ujar Spalletti dilansir Football Italia.
Spalletti menilai, Inter sedianya memberi perlawanan sengit kepada Lazio. Namun di babak tos-tosan, ia menyebut babak adu penalti layak dilakukan karena tim sama-sama kuat.
"Kami memulai laga dengan sedikit tegang, tetapi permainan kami mulai berkembang. Kami melakukannya dengan segala cara, namun kemudian menjadi tak terkontrol dan tak bekerja dengan baik saat melawan Lazio," sambung Spalletti.
"Kami kurang memiliki ketajaman saat mengumpan dan ketika Lazio membiarkan kami menyerang, kami harus memindahkan bola dari kanan ke kiri dan mengembalikannya ke belakang."
"Jika tidak mereka akan menumpuk lima bertahan di belakang bola. Anda tidak akan mengancam mereka jika tak melakukan itu. Tampaknya laga memang benar-benar seimbang dan hanya bisa ditentukan lewat adu penalti penalti," tuturnya menyimpulkan. (yna/nds)