Bhayangkara FC menang susah payah atas PSBL Langsa pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (1/2/2019) dengan skor 4-3.
Empat gol Bhayangkara FC dicetak oleh brace Herman Dzumafo pada menit 14 dan 19 dan Indra Kahfi (50'), serta Alsan Putra Masat Sanda (83').
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hasil tersebut, Bhayangkara lolos dengan keunggulan agregat 6-4. Pada leg pertama The Guardian unggul dengan skor 2-1.
Direktur teknik Bhayangkara, Yeyen Tumena, memuji penampilan timnya. Skuat Bhayangkara tampil ngotot sepanjang laga saat hujan dan lapangan becek.
"Alhamdulillah kami lolos dan menang. Sebenarnya laga ini cukup berat untuk pemain kondisi lapangan tidak baik. Lawan fight dan banyak risiko dari lawan. Ini membuat pemain kami sedikit menahan irama mereka. Sejatinya Bhayangkara selalu bermain bola bawah dan kami mengubah strategi pindah pindah. Tiga gol lawan ada koreksi dari lini pertahanan," ujar Yeyen usai laga.
"Kami baru mengangkat kondisi pemain 50 persen. Berapa pemain tidak bisa bermain dari awal dan kondisi mereka tidak baik. Terima kasih kerja keras pemain. Mereka juga menjaga kaki mereka. Mereka menunjukan pemain yang berada di liga 1 dan ada Haris di perbaiki," katanya.
Sementara itu pemain Rachmad Hidayat juga menilai pertandingan cukup sulit. Kondisi lapangan yang becek membuat permainan tak maksimal.
"Laga ini tadi sangat sulit, mereka ada semangat, mau lari dan Alhamdulillah kami mengatur ritme dan bisa memenangkan pertandingan," Rachmad menimpali.
Baca juga: Persebaya Kian Dekat Dengan Amido Balde |