Bersama Sarri, Chelsea tampil menjanjikan di awal musim dengan melaju tak terkalahkan dalam 12 pertandingan pertama Premier League. Namun, sejak terjungkal di Wolverhampton 1-2, Si Biru inkonsisten dengan menderita tiga kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir.
Eden Hazard cs tampil mengecewakan saat dikalahkan rival sekotanya Arsenal 0-2 di Emirates sebelum menderita kekalahan telak mengejutkan dari Bournemouth 0-4. Di akhir pekan lalu, Chelsea memang kemudian bangkit dengan menggasak Huddersfield Town 5-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hazard: Ini Reaksi yang Kamu Inginkan, Sarri |
Hanya tujuh bulan sejak ditunjuk menggantikan Antonio Conte, Sarri sudah dihubungkan dengan rumor pemecatan. Apalagi, Chelsea bukanlah tipe klub yang sabar dengan manajernya. Eks pemain top yang kini menjadi pandit, Gary Neville, percaya bahwa Sarri tidak akan banyak diberi waktu.
"Saya pikir Chelsea tidak akan memecat dia selama musim masih berlangsung tapi ada tanda-tanda bahaya yang membuat Anda berpikir bahwa tidak akan mengejutkan kalau pemecatan itu dilakukan selepas musim panas," ucap Neville kepada Sky Sports.
"Bukan karena saya menginginkan dia pergi - saya pikir dia sedang melakukan sebuah pekerjaan yang bagus, tapi melihat situasinya dia mungkin sadar dengan pekerjaan dia. Dia harus memandang para pemain dan melihat para pemain tidak akan melakukan apa yang dia ingin mereka lakukan."
"Mungkin mereka tidak akan pernah melakukannya. Tidak ada manajer yang sanggup mempertahankan pekerjaannya di Chelsea dalam waktu yang lama. Tidak ada manajer yang punya kendali. Manjer memang seharusnya mengendalikan dan menjadi suara dari klub sepakbola, tapi ada banyak politik yang terjadi," simpul Neville.
Sarri dikontrak Chelsea sampai 2021. (rin/nds)