Persib vs Persiwa batal dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/2/2019). Panitia penyelenggara laga Maung Bandung tak bisa mendapatkan izin dari pihak yang berwenang karena fasilitas stadion membutuhkan perbaikan.
Pada prosesnya, Persib mengajukan pertandingan dijadwalkan ulang. Hal itu yang membuat pihak Persiwa keberatan. Pada Selasa (5/2), beredar surat protes Persiwa kepada PSSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu bagaimana surat itu bisa beredar. Kami bukan menyurati ingin menang WO, tapi agar PSSI bisa menjalankan regulasi yang sudah dibuat," kata Borgo saat dikonfirmasi detikSport via telepon.
"Soal pernyataan Direktur Media PSSI, Gatot, dia bilang kasihan ke Persib. Apa mereka tidak kasihan ke Persiwa. Kami juga anggota PSSI yang patuh."
"Saat panpel Persib ke Dispora apa saja yang dibahas. Masa masalah stadion tidak tahu. Kami bukan mau menang cuma-cuma. Kedudukan masih 0-0, kami berlatih, kami mempunyai semangat."
"Waktu di Liga 2 lalu, kami juga kalah WO saat tak bisa menggelar pertandingan karena izin tidak keluar. Saat itu PSSI tidak kasihan," dia menambahkan.
Lebih lanjut lagi, Borgo juga mengeluhkan biaya operasional Persiwa yang membengkak karena masih belum jelasnya Persib vs Persiwa.
"Kira-kira sudah (membengkak) Rp 50 juta. Rinciannya untuk match fee pemain, uang makan, hotel yang sudah dipesan, dan sewa mess," kata Borgo.
"Mungkin buat tim sekelas Persib tidak besar. Tapi buat kami sangat besar."
"Saya berharap PSSI bisa menjalankan regulasi. Jangan melihat sudah berusaha, tapi mereka sudah gagal menggelar pertandingan. Kalau PSSI menjadwal ulang, kami akan memberi tiket gratis ke Persib," dia menegaskan.
(cas/raw)