Liverpool Terpeleset Disebut Tegang, Kok City Tidak?

Liverpool Terpeleset Disebut Tegang, Kok City Tidak?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 06 Feb 2019 10:54 WIB
Liverpool imbang dua kali beruntun di Premier League. (Foto: David Klein/Reuters)
Jakarta - Liverpool kembali kehilangan poin dan kini terancam dilewati Manchester City. Bek 'Si Merah' Andrew Robertson menepis isu timnya tegang menghadapi persaingan.

Liverpool gagal menang saat bertandang ke West Ham United, Selasa (5/2/2019) kemarin. Ini kali kedua beruntun anak-anak Merseyside gagal menang, setelah sebelumnya diimbangi Leicester City.

Dalam lima pertandingan terakhir, Liverpool sudah kehilangan tujuh poin, termasuk kala kalah dari sang rival langsung, City. Alhasil kini selisih dengan City di posisi dua tersisa tiga poin saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




City bahkan bisa menyalip Liverpool jika bisa menaklukkan Everton, Kamis (7/2) dinihari WIB nanti. Kemenangan akan cukup untuk membawa City menyamai poin Liverpool dan unggul dalam selisih gol.

Kehilangan banyak poin dalam lima laga terakhir, Liverpool diyakini mulai merasakan ketegangan dalam persaingan gelar. Tapi Robertson tak melihatnya demikian di dalam tim.

Bek kiri asal Skotlandia menyebut memang ada sedikit penurunan performa, tapi bukan karena para pemain tertekan. Hal yang sama sempat terjadi kepada City di Desember lalu, ketika kalah tiga kali dalam empat partai liga, yakni dari Chelsea, Crystal Palace, dan Leicester.




"Saya takkan bilang bahwa ketegangan muncul. Apakah ada yang bilang begitu ketika City membuang poin melawan Crystal Palace dan Leicester? Saya rasa tidak," ungkapnya dikutip BBC.

"Tidak ada bedannya untuk kami. Orang-orang bicara soal tekanan karena kami belum pernah berada di posisi seperti ini sebelumnya, tapi ini kan baru Februari. Semua orang perlu relaks dan mencoba menikmati persaingannya."

"Banyak klub ingin berada di posisi yang kami tempati sekarang ini. Ketegangan tidak muncul di ruang ganti kok. Ini sudah jadi dua hasil dan performa buruk, itu terjadi selama perjalanan musim yang panjang."




"Kami perlu kembali ke permainan sepakbola yang lebih baik, yang bisa kami tunjukkan. Tapi ini tak ada kaitannya dengan ketegangan. Kami cuma sedikit terpeleset dan kami cuma perlu mencoba kembali memetik hasil bagus dalam beberapa laga ke depan," imbuhnya. (raw/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads