.webp)
Setelah pada pekan lalu sempat terancam tertinggal tujuh angka, Manchester City kini malah berhasil unggul atas Liverpool dan berhak memuncaki klasemen. The Citizens, yang sudah menjalani satu pertandingan lebih banyak, unggul selisih gol atas The Reds.
Usai meraih kemenangan atas Everton, Josep Guardiola mengaku akan sulit bagi City menyapu bersih kemenangan di 12 laga terakhir musim ini. Bagaimanapun, City sangat mungkin kehilangan poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi serupa dia harapkan terjadi juga pada Liverpool. Baik City maupun Liverpool memang masih ditunggu beberapa laga berat di sisa musim ini.
"Kami di puncak klasemen, tapi ada 12 pertandingan untuk dimainkan, itu jumlah yang banyak. Saya pikir kami akan kehilangan poin, semoga lebih sedikit dibanding tim lain. Saya tidak berpikir ada tim yang bisa menang 12 kali beruntun," ucap Guardiola dikutip dari Eurosport.
City sudah langsung ditunggu laga berat pada akhir pekan ini saat kedatangan Chelsea. Guardiola secara khusus berharap Liverpool juga akan kehilangan poin di akhir Februari ketika harus datang ke Old Trafford menghadapi Manchester United.
"Saya tidak tahu seberapa jauh kami akan melangkah, mungkin kami akan gagal di tengah jalan, tapi kami mencoba."
"Kami sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak dibanding Liverpool, menyenangkan ada di puncak, tapi Liverpool punya pertandingan di Old Trafford. "
"Saya tidak berpikir banyak soal hal itu, tapi pada empat atau lima hari lalu kami bisa saja tertinggal tujuh angka, itulah pelajaran untuk tidak pernah menyerah. Kami akan menjalani ujian yang luar biasa di hari Minggu menghadapi Chelsea," lanjut mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
Bersama Ole Gunnar Solskjaer, MU kini jadi lawan yang sangat diperhitungkan. Bukan tak mungkin The Red Devils menjadi pemengang kunci titel juara musim ini, mengingat City juga masih harus bertamu ke Old Trafford, bulan depan.
Simak juga video 'Rashford yang Ngacir Bareng Solksjaer':
 |
